Dalam rangka mendapatkan data yang tepat, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, sebagai berikut :
A. Interview  wawancara
Wawancara  adalah  situasi  peran  antar  pribadi  bertatap muka  face-to-face,  ketika  seseorang  yakni  pewawancara
mengajukan  pertanyaan  –  pertanyaan  yang  dirancang  untuk memperoleh  jawaban  –  jawaban  yang  relevan  dengan  masalah
penelitian kepada seorang responden.Amirruddin, 2006 : 82 Wawancara dilakukan terhadap narasumber, yaitu Penyidik
Kepolisian  Resor  Boyolali  dan  Penasehat  Hukum  yang mendampingi  tersangka  dalam  proses  penyidikan  di  Kepolisian
Resor Boyolali.. 2.  Studi Kepustakaan
Cara  memperoleh  data  dengan  mempelajari  data  dan menganalisa atas keseluruhan isi pustaka dengan mengaitkan pada
permasalahan  yang  ada.  Adapun  pustaka  yang  menjadi  acuan adalah,  buku  –  buku  literatur,  buku  –  buku  ilmiah,  peraturan
perundang  –  undangan,  dokumen  –  dokumen  yang  berhubungan dengan permasalahan dalam penulisan hukum.
8. Teknik Analisis Data
Pada  tahap  ini  data  dikerjakan  dan  dimanfaatkan  sedemikian rupa, sehingga dapat menyimpulkan persoalan – persoalan yang diajukan
dalam  pengajuan  penulisan  hukum  ini.  Teknik  analisis  data  yang digunakan  adalah  analisis  data  kualitatif,  yaitu  suatu  tatacara  penelitian
yang  menghasilkan  data  deskriptif  analitis,  yakni  apa  yang  dinyatakan oleh  responden  secara  tertulis  atau  lisan,  dan  juga  perilakunya  yang
nyata,  yang  diteliti  dan  dipelajari  sebagai  sesuatu  yang  utuh.  Soerjono Soekanto,1986 : 250.
Analisis  data  tersebut  tidak  hanya  terbatas  pada  pengumpulan data  yang  diperoleh,  tetapi  juga  menganalisa,  dan  menginterpretasikan
data  ataupun  pemikiran  logis,  kemudian  membuat  kesimpulan  yang didasarkan  pada  penelitian  data  metode  kualitatif  sebagai  penjabaran
data terhadap data – data berdasar literatur dan  keterangan di lapangan. Data yang diperoleh kemudian disusun dalam bentuk pengumpulan data,
kemudian  reduksi  data,  pengolahan,  dan  verifikasinya  dilakukan  untuk saling menjalin dengan proses pengumpulan data. Dan apabila dirasakan
kesimpulannya  kurang,  maka  perlu  ada  verifikasi  kembali  untuk mengumpulkan  data  dari  lapangan.  Untuk  lebih  jelasnya,  maka  akan
penulis  uraikan  model  analisis  tersebut  dalam  suatu  bagan  atau  skema sebagai berikut :
Skema cara kerja analisis dan interaktif HB. Sutopo.
Komponen tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1.
Pengumpulan  Data  adalah  masa  dimana  penulis  mencari  data  dan mencatat semua data yang masuk.
2. Reduksi  Data  adalah  proses  pemilihan,  pemusatan  perhatian  pada
penyederhanaan,  pengabstrakan  dan  transformasi  data  kasar  yang muncul dari catatan – catatan di lapangan.
3. Sajian  Data  adalah  sekumpulan  informasi  tersusun  yang  memberi
kemungkinan  adanya  penarikan  kesimpulan  dan  pengambilan tindakan.
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Reduksi Data
Sajian Data
4. Penarikan  Kesimpulan  adalah  menyimpulkan  apa  yang  sudah
diketahui pada awal.
F.   Sistematika Penulisan Hukum