2. Manfaat Praktis a. Untuk lebih mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir
yang dinamis, sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.
b. Memberikan masukan dan manfaat bagi semua pihak terutama sumbangan pemikiran dan pertimbangan bagi para penasehat
hukum ketika dalam proses penyidikan oleh Aparat Penyidik, sehingga dapat berjalan lebih efektif, efisien dan lebih berhasil
guna.
E .
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah dan sebagai pedoman untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam
tentang suatu objek yang menjadi sasaran ilmu pengetahuan yang bersangkutan, yaitu dengan cara mengumpulkan, menyusun dan
menginterpretasikan data-data untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang hasilnya akan dimasukkan
kedalam penulisan ilmiah serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah Soerjono Soekanto, 1986 : 5
Metode penelitian merupakan saran yang paling penting guna menemukan, mengembangkan, serta menguji kebenaran suatu pengetahuan,
oleh karena itu sebelum kita melakukan penelitian hendaknya menentukan terlebih dahulu metode yang akan dipakai Guna mendapatkan data dan
pengolahan data yang diperlukan dalam kerangka penyusunan penulisan hukum ini, penyusunan menggunakan metode penelitian sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Penelitian secara umum dapat digolongkan dalam beberapa jenis, dan pemilihan jenis penelitian tersebut tergantung pada perumusan
masalah yang ditentukan dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian hukum empiris karena untuk
mengidentifikasi pelaksanaan hukum di masyarakat.
2. Sifat Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk
memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala – gejala lainnya Soerjono Soekanto, 1986:10 . Dalam penelitian
ini, penulis akan mendiskripsikan mengenai Peranan Penasehat Hukum Dalam Proses Penyidikan Studi Implementasi Pasal 115 KUHAP.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dalam pembuatan skripsi ini dilakukan di Kantor Kepolisian Resor Boyolali. Di samping itu juga penulis juga
mengadakan penelitian di Kantor Penasehat Hukum yang mendampingi tersangka dalam proses penyidikan yaitu di kantor Advokat-Penasehat
Hukum Joko Mardiyanto di jalan Tumbar No. 17 Anggorosari Pulisen Boyolali.
4. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian dalam penulisan hukum ini bersifat kualitatif yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, tindakan, persepsi dan lain – lain secara holistik dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata – kata dan naratif dalam suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
5. Jenis Data
Data-data yang akan digunakan oleh penulis dalam penulisan ini adalah: a
Data Primer adalah “data dasar“ data asli yang diperoleh peneliti dari tangan pertama, dari sumber asalnya yang pertama, yang belum
diolah dan diuraikan orang lain. . Dalam hal ini data yang diperoleh penulis dari penelitian lapangan
atau riset secara langsung di Kantor Kepolisian Resor Boyolali, dan kemudian juga ke Penasehat Hukum yang mendampingi tersangka
untuk mengetahui peranannya dalam proses penyidikan.. b. Data Sekunder adalah data – data yang diperoleh peneliti dari
penelitian kepustakaan dan dokumentasi, yang merupakan hasil penelitian dan pengolahan orang lain, yang sudah tersedia dalam
bentuk buku – buku atau dokumentasi yang biasanya disediakan di Perpustakaan.
6. Sumber Data