permukaan air laut yang melewati daerah terumbu karang atau perairan dangkal memberikan pengaruh kontribusi yang besar dalam hal pola distribusi biotik yang
terkandung di dalam perairan Kepulauan Seribu, khususnya Karang Lebar.
4.3 Ekostruktur Komunitas Ikan Terumbu
4.3.1 Biodiversitas Ikan Terumbu
Ikan terumbu yang teridentifikasi di perairan Karang Lebar selama
penelitian terdiri atas 110 spesies dari 25 famili Lampiran 3.. Berdasarkan
pengambilan data komunitas ikan terumbu pada sembilan titik penyelaman di Karang Lebar. Komposisi spesies yang umum ditemukan berasal dari Famili
Pomacentridae, Labridae, Chaetodontidae, Caesionidae, Serranidae dan Scaridae
Gambar 6.. Menurut Adrim 1993 berdasarkan kelompok fungsionalnya, ikan
terumbu dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1 Ikan Target merupakan ikan ekonomis penting dan ditangkap untuk konsumsi,contohnya: Famili
Acanthuridae, Haemulidae, Caesionidae, Lethrinidae, Lutjanidae, Serranidae; 2 Ikan Indikator merupakan ikan terumbu yang mendiami daerah terumbu dan
menjadi indikator kesuburan ekosistem tersebut, contohnya: Famili Balistidae, Chaetodontidae, Scaridae; 3 Ikan Mayor merupakan ikan yang sepanjang
hidupnya berada di daerah karang dan cenderung bersifat teritorial, contohnya: Apogonidae, Labridae, Pomacentridae. Di lokasi penelitian, komunitas ikan
terumbu yang tergolong ikan target sebanyak 25 spesies, ikan indikator sebanyak 13 spesies dan ikan mayor sebanyak 72 spesies.
Gambar 6. Kelimpahan Ikan Terumbu di Karang Lebar Komposisi famili terbanyak berdasarkan hasil pada Gambar 6.
menunjukkan bahwa ikan Famili Pomacentridae dijumpai dominan di perairan tersebutdengan nilai 43, Labridae 28, Chaetodontidae 6, masing-masing 4
pada famili Scaridae, Serranidae dan Caesionidae, Nemipteridae 3, Pomacanthidae 1 dan famili lainnya 7. Jika dilihat dari hasil pengamatan
tersebut ikan mayor memiliki jumlah komposisi famili terbanyak di perairan Karang Lebar. Famili Pomacentridae paling banyak ditemukan di daerah karang
dan patahan karang rubble dikarenakan ikan terumbu ini merupakan ikan yang tergolong memiliki tingkah laku teritorial, dan menetap terhadap sumber
makanan dan tempat berlindung dari serangan predator. Ikan Pomacentridae tergolong ikan herbivora berdasarkan struktur jejaring makanannya. Famili
Labridae merupakan salah satu ikan mayor yang banyak ditemukan setelah Pomacentridae di setiap stasiun pengamatan. Ikan ini merupakan ikan terumbu
yang berada di perairan dangkal, daerah pasang surut dan terumbu karang dengan
ukuran yang bervariasi 5-30 cm dan tergolong ikan pemakan zooplankton, benthos dan karnivora. Spesies yang termasuk ke dalam Famili Chaetodontidae
merupakan ikan pemakan alga dan hewan karang, sehingga keberadaan ikan ini sebagai tolok ukur kondisi ekosistem terumbu karang yang ada.
Kelimpahan dan biomassa merupakan salah satu parameter penelitian komunitas ikan terumbu di Karang Lebar. Kelimpahan ikan terumbu
menggambarkan banyaknya jumlah individu dan jumlah jenis yang ditemukan dalam suatu area. Sedangkan, biomassa sebagai pendugaan stok jenis ikan dalam
suatu area di tiap stasiun penelitian berdasarkan arah pergerakan angin permukaan leewardwindward. Adanya perbedaan proporsi kelimpahan dan biomassa ikan
berdasarkan trophic level pada kondisi stasiun yang berbeda, baik di daerah leeward daerah tanpa hembusan angin maupun windward daerah yang dilewati
angin yang ditunjukkan oleh Gambar 7.
Secara umum ikan terumbu yang terbanyak pada semua lokasi Windward dan Leeward adalah ikan terumbu jenis planktivora, omnivora dan pemakan
invertebrata bentik. Ikan planktivora Famili Caesionidae, beberapa Famili Pomacentridae dan Malacanthidae merupakan ikan yang akan memakan segala
jenis plankton, baik zooplankton maupun fitoplankton. Ikan omnivora Famili Pomacentridae merupakan ikan yang mampu beradaptasi di lingkungan manapun
karena mampu memakan segala jenis trophic level terutama di daerah yang memiliki tingkat tutupan karang yang di dominasi rubble patahan karang,
karang yang ditutupi alga dan pasir. Ikan pemakan invertebrata bentik Famili Labridae merupakan ikan pemakan hewan-hewan kecil yang hidup di dasar
perairan, seperti: udang, bintang laut, gastropoda, alga, bivalvia.
Gambar 7. Profil Arus, Gelombang, Kelimpahan, dan Biomassa Ikan Terumbu
Berdasarkan Trophic Level di Karang Lebar Parameter kelimpahan dan biomassa ikan terumbu memiliki perbedaan
karakteristik dari hasil yang diinterpretasikan. Kondisi yang terjadi di Gambar 7.
merupakan perbedaan karakteristik dari parameter kelimpahan dan biomassa. Salah satu contohnya saat kondisi kelimpahan ikan planktivora di stasiun 3
tergolong tinggi, tetapi biomassa ikan planktivora di stasiun 3 tergolong sedikit. Hal ini dikarenakan oleh perhitungan parameter kelimpahan yang
diinterpretasikan hanya berdasarkan jumlah individu ikan terumbu yang ditemukan, sedangkan perhitungan parameter biomassa yang diinterpretasikan
berdasarkan pada jumlah individu dan panjang ikan terumbu yang ditemukan. Ikan terumbu yang tercatat pada daerah pengamatan adalah pemakan
invertebrata bentik, karnivora, koralivora, detritivora, herbivora, omnivora dan planktivora. Pada umumnya daerah windward, kelimpahan ikan total terbesar
adalah ikan omnivora sebesar 20.440 indha. Selain omnivora, ikan terumbu yang tercatat pada daerah windward adalah planktivora 17.440 indha, pemakan
invertebrata bentik 7.280 indha, herbivora 6.760 indha, karnivora 2.240 indha, koralivora 840 indha, dan detritivora 440 indha. Pada daerah
leeward, kelimpahan ikan total terbesar adalah ikan planktivora sebesar 26880 indha. Selain planktivora, ikan terumbu yang tercatat pada daerah leedward
adalah omnivora 18680 indha, pemakan invertebrata bentik 11600 indha, herbivora 4160 indha, koralivora 3240 indha, karnivora 1920 indha, dan
detritivora 280 indha. Pada daerah windward, rata-rata biomassa ikan terumbu terbesar adalah
ikan planktivora sebesar 142.883 Kgha. Ikan terumbu yang tercatat di daerah windward adalah omnivora 68.630 Kgha, pemakan invertebrata bentik 110.867
Kgha, herbivora 63.672 Kgha, karnivora 108.651 Kgha, koralivora5.435 indha dan detritivora15014 indha. Pada daerah leeward, rata-rata biomassa
ikan terbesar adalah ikan planktivora sebesar 440.448 Kgha. Selain planktivora, ikan terumbu yang tercatat pada daerah leedward adalah omnivora 297.390
Kgha, pemakan invertebrata bentik 416.882 Kgha, herbivora 131.189 Kgha, koralivora 47.116 indha, karnivora 140.788 Kgha, dan detritivora 11.160
Kgha. Kondisi gelombang dan arus yang bergerak di perairan Karang Lebar
memiliki ketergantungan terhadap profil batimetri yang dilewati perairan tersebut. Menurut Fulton dan Bellwood 2005 kecepatan arus dan tinggi gelombang akan
mengalami peningkatan ketika pergerakan air dari profil batimetri yang dalam menuju dangkal atau tubir dan mengalami penurunan kecepatan arus dan tinggi
gelombang ketika melewati daerah dangkal menuju goba. Pengaruh gelombang dan arus yang terjadi pada penelitian ini di perairan Karang Lebar mencapai
kedalaman hingga 3 meter, sehingga ikan terumbu yang diamati mendapatkan pengaruh langsung dari arus dan gelombang di perairan Karang Lebar.
Profil gelombang dan arus yang bergerak ke arah Timur hingga Tenggara di
perairan Karang Lebar yang ditunjukkan oleh Gambar 7. memberikan pengaruh
nyata terhadap jejaring makanan ikan terumbu di Karang Lebar. Kecepatan arus yang berkisar antara 0,05-0,25 ms memberikan pengaruh terhadap karakteristik
gerak renang ikan terumbu yang berbeda di tiap lapisan perairan, sehingga mempengaruhi pola makanan pada ikan terumbu tersebut.
Di lapisan kolom perairan Karang Lebar, khususnya pada penelitian ini kedalaman perairan sejauh 5 m memiliki ikan terumbu yang dominan menempati
daerah kolom perairan adalah ikan yang menggunakan sirip pektoral dan gabungan sirip pektoral-kaudal, sedangkan daerah lapisan substrat ikan terumbu
yang dominan adalah ikan yang menggunakan sirip kaudal Fulton dan Bellwood 2005. Ikan terumbu yang menggunakan sirip pektoral dan pektoral-kaudalnya
dalam mencari makanan adalah Famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Scaridae, Labridae dan Pomacentridae, terutama ikan terumbu yang memangsa plankton.
Ikan terumbu yang menggunakan sirip kaudal biasanya mencari makanan di substrat perairan, seperti ikan Famili Serranidae, Haemulidae, Caesionidae dan
Lutjanidae. Pada umumnya jejaring makanan ikan terumbu yang menggunakan sirip kaudal bersifat karnivora dan planktivora.
4.3.2 Indeks Ekologi