Taksonomi Deskripsi Tempat Tumbuh Kandungan Kimia Khasiat

4 4 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Medinilla speciosa Blume

2.1.1 Taksonomi

Klasifikasi tanaman parijoto adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas : Rosidae Ordo : Myrtales Famili : Melastomataceae Genus : Medinilla Spesies : Medinilla speciosa Blume www.plantamor.com

2.1.2 Deskripsi

Habitus : Perdu, tegak, tinggi l – 2 m. Batang : Bulat, kulit dengan lapisan gabus jika tua, bergerigi, kasar, putih kecoklatan. Daun : Tunggal, bersilang berhadapan, tangkai pendek, bulat, lunak, warna ungu kemerahan, helaian daun bentuk lonjong, pangkal dan ujung runcing, tepi rata, panjang 10- 20 cm, lebar 5-15 cm, pertulangan melengkung, permukaan alas licin, berwarna hijau, permukaan bawah kasar, warna hijau kelabu. Bunga : Majemuk, di ketiak daun, sempurna, berkelamin ganda, kelopak 5 helai, ujung runcing, pangkal berlekatan, panjang 3-8 mm, warna ungu tua, benang sari 2 kali lipat jumlah mahkota, kepala sari berupa kuncup membengkok, 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Anonim, 2013. Gambar 1. Buah Parijoto Medinilla speciosa Blume [ Sumber : Koleksi Pribadi ]

2.1.3 Tempat Tumbuh

Merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng gunung atau di hutan- hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan November - Januari dan waktu panen yang tepat bulan Maret - Mei Anonim, 2013.

2.1.4 Kandungan Kimia

Buah parijoto mengandung metabolit sekunder berupa saponin, glikosida, flavonoid dan tanin Wachidah, 2014.

2.1.5 Khasiat

Secara tradisional buah Medinilla speciosa digunakan sebagai obat warna merah keunguan, kepala putik duduk di atas bakal buah, kepala putik bulat, ungu, mahkota lepas, 5 helai, bentuk kuku, panjang 5-8 mm, warna merah muda. Buah : Buni, bulat, bagian ujung berbenjol bekas pelekatan kelopak, diameter 5-8 mm, warna merah keunguan. Biji : Bulat, jumlah banyak, kecil, putih. Akar : Serabut, putih kotor. 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sariawan, antiradang dan antibakteri Anonim, 2013. Parijoto dipercaya oleh masyarakat di daerah Gunung Merapi dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin Anggana, 2011. Sedangkan masyarakat Desa Colo Kabupaten Kudus memiliki keyakinan jika ibu hamil mengkonsumsi parijoto, kalau anaknya laki-laki maka akan terlihat cakap, kalau perempuan terlihat cantik Wibowo et al., 2012.

2.2 Penapisan Fitokimia