HASIL
Habitat Kukang Jawa
Spesifikasi Habitat Kukang Jawa
Spesifikasi habitat kukang jawa dapat ditentukan dengan mengamati struktur dan komposisi vegetasinya. Struktur dan profil vegetasi suatu talun
menunjukkan perkembangan atau fase talun. Oleh karena itu spesifikasi talun yang menjadi habitat kukang jawa dapat diketahui dari struktur dan profil
vegetasi, serta fase talun tersebut.
1. Jumlah jenis vegetasi
Jumlah vegetasi yang terdapat di seluruh transek vegetasi di habitat kukang jawa yaitu sebanyak 172 spesies. Dari seluruh spesies, 114 spesies di antaranya
merupakan kategori tumbuhan tinggi tipe pohon tingkat pertumbuhan pohon, pancang, dan semai dan 58 spesies lainnya merupakan vegetasi penutup lantai
herba, rumput, dan semak belukar Gambar 9. Jumlah spesies dalam transek vegetasi menunjukkan keanekaragaman vegetasi dalam habitat tersebut.
Gambar 9 Jumlah spesies vegetasi di habitat kukang jawa
Secara umum di tiap transek, jumlah spesies vegetasi pohon lebih tinggi dibandingkan dengan vegetasi penutup lantai Gambar 10, namun komposisi
dalam kategori tingkat tumbuh pohon bervariasi Tabel 9. Jumlah spesies vegetasi pohon paling banyak terdapat di Desa Raksajaya 60 spesies dan
Kawungsari 42 spesies dan 34 spesies. Jumlah spesies vegetasi lantai paling banyak terdapat di Desa Sarimanggu 19 spesies.
Gambar 10 Komposisi jumlah spesies vegetasi pohon dan vegetasi lantai di transek vegetasi
Komposisi vegetasi pohon secara umum semakin menurun pada tiap sub kategori atau tingkat tumbuhnya Tabel 9. Spesies pohon di tiap transek lebih
banyak daripada pancang dan lebih banyak dari semai. Kondisi ini terdapat di delapan transek yaitu B, Cm, Ct, PP, PR, PCu, dan P. Namun di transek Al,
spesies semai lebih banyak daripada pancang. Sedangkan di transek PCi spesies pancang lebih banyak daripada pohon dan semai.
Tabel 9 Komposisi vegetasi pohon pada setiap tingkat pertumbuhan
Lokasi Transek Σ Spesies
Pohon Pancang
Semai Desa Sukamaju
Lebak Pari LP 10
15 8
Balangendong B 12
8 2
Desa Raksajaya Cimencek Cm
22 11
7 Ciamiang Ct
19 11
6 Desa Kawungsari
Pasir Pari PP 12
5 2
Pasir Raweuy PR 10
7 3
Pasir Cupu PCu 14
9 6
Desa Sarimanggu Pasir Ciputat PCi
8 7
8 Pojok P
9 6
1 Desa Sukakerta
Awilega Al 13
5 8
Vegetasi pohon yang secara umum dijumpai di lokasi ada tujuh spesies. Sengon Paraserianthes falcataria L I. C. Nielsen terdapat di seluruh lokasi
transek. Beberapa jenis vegetasi lainnya yang sekurangnya terdapat di delapan transek yaitu aren Arenga pinnata Merr., mahoni Swietenia mahagonii Jacq.,
pisang Musa paradisiaca L., nangka Artocarpus heterophyllus Lmk., tisuk
Hibiscus macrophyllus Roxb., dan bambu tali Gigantochloa apus Kurz. Vegetasi
penutup lantai yang sekurangnya terdapat di lima lokasi transek ada empat yaitu ki rinyuh Eupathorium odoratum L., singkong Manihot utilisima Pohl., rumput
famili Graminae, dan kapol Amomum cardamomum Wild. Berdasarkan data sekunder diketahui bahwa delapan dari sebelas spesies
yang umum ditemukan di transek merupakan vegetasi yang memiliki nilai ekonomi bagi pemilik talun dan sengaja dibudidayakan atau diatur perawatannya.
Delapan spesies tersebut adalah sengon Paraserianthes falcataria L I. C. Nielsen, mahoni Swietenia mahagonii Jacq., pisang Musa paradisiaca L., nangka
Artocarpus heterophyllus Lmk., tisuk Hibiscus macrophyllus Roxb., dan bambu
tali G. apus Kurz., singkong Manihot utilisima Pohl., rumput famili Graminae, dan kapol Amomum cardamomum Wild.
Jumlah spesies yang tinggi menunjukkan keanekaragaman vegetasi yang tinggi. Keanekaragaman vegetasi yang paling tinggi terdapat di Desa Raksajaya
Ct dan Cm dan Sukamaju LP sedangkan keanekaragaman vegetasi yang paling rendah terdapat di Desa Kawungsari PCu dan PR dan Sarimanggu P.
2. Struktur vegetasi pohon DBH 10 cm