Struktur vegetasi pohon DBH 10 cm

Hibiscus macrophyllus Roxb., dan bambu tali Gigantochloa apus Kurz. Vegetasi penutup lantai yang sekurangnya terdapat di lima lokasi transek ada empat yaitu ki rinyuh Eupathorium odoratum L., singkong Manihot utilisima Pohl., rumput famili Graminae, dan kapol Amomum cardamomum Wild. Berdasarkan data sekunder diketahui bahwa delapan dari sebelas spesies yang umum ditemukan di transek merupakan vegetasi yang memiliki nilai ekonomi bagi pemilik talun dan sengaja dibudidayakan atau diatur perawatannya. Delapan spesies tersebut adalah sengon Paraserianthes falcataria L I. C. Nielsen, mahoni Swietenia mahagonii Jacq., pisang Musa paradisiaca L., nangka Artocarpus heterophyllus Lmk., tisuk Hibiscus macrophyllus Roxb., dan bambu tali G. apus Kurz., singkong Manihot utilisima Pohl., rumput famili Graminae, dan kapol Amomum cardamomum Wild. Jumlah spesies yang tinggi menunjukkan keanekaragaman vegetasi yang tinggi. Keanekaragaman vegetasi yang paling tinggi terdapat di Desa Raksajaya Ct dan Cm dan Sukamaju LP sedangkan keanekaragaman vegetasi yang paling rendah terdapat di Desa Kawungsari PCu dan PR dan Sarimanggu P.

2. Struktur vegetasi pohon DBH 10 cm

Struktur vegetasi yang diamati adalah vegetasi pohon muda dan dewasa, yaitu pohon dengan diameter setinggi dada DBH minimal 10 cm. Struktur vegetasi pohon di habitat kukang jawa dapat terlihat dari jumlah dan struktur fisiknya Tabel 10. Jumlah pohon dihitung dalam area satu hektar untuk mengetahui kerapatan individu pohon. Struktur fisik pohon diketahui dari rata-rata tinggi, rata-rata DBH, basal area, dan penutupan kanopi. Kerapatan pohon yang tertinggi terdapat di transek Ct 0,54 individuha, PCu 0,53 individuha, dan Al 0,5 individuha, dan yang terendah terdapat di transek P 0,24 individuha. Pohon di seluruh lokasi transek memiliki kisaran tinggi sebesar 1,7-30 m. Rerata pohon yang tertinggi terdapat di transek Ct 17,29 m dan Cm 13,97 m, dan yang terendah di transek PCu 9,27 m, Al 9,69 m, dan PR 9,77 m. Pohon tertinggi tinggi 30 m terdapat di transek PCi yaitu sengon Paraserianthes falcataria L I. C. Nielsen yang berumur sekitar 6-7 tahun. Kukang jawa pernah dijumpai beristirahat di sengon Paraserianthes falcataria L I. C. Nielsen tersebut pada saat pengamatan malam hari. Tabel 10 Struktur vegetasi pohon DBH 10 cm Lokasi Transek Individu pohonha Tinggi m DBH m Basal Area m 2 Kanopi Rentang Rerata Rentang Rerata LP 0,33 3-18 12,42 0,11-3 0,72 35,53 73,82 B 0,49 2-25 11,79 0,1-3 0,27 14,51 79,87 Cm 0,38 2-22 13,97 0,1-6 0,5 43,3 50,86 Ct 0,54 2,5-26 17,29 0,1-2 0,26 1364 58,26 PP 0,42 3-22 8,02 0,1-1,43 0,29 4,48 33,53 PR 0,47 2-19 9,77 0,1-3 0,27 9,03 37,19 PCu 0,53 2-18 9,27 0,1-1 0,21 2,62 37,52 PCi 0,38 2-30 12,39 0,1-6 1,33 164,3 51,77 P 0,24 3-16 11,25 0,1-0,8 0,29 2,95 26,72 Al 0,5 1,7-19 9,69 0,22-6 0,35 36,63 51,77 Rerata 0,43 - 11,59 - 0,45 167,74 50,13 Keterangan .= DBH atau diameter setinggi dada, yaitu diameter batang diukur pada ketinggian batang +130 cm. DBH rumpun bambu dihitung sebagai DBH individu DBH pohon berkisar antara 0,11-6 m Tabel 10. DBH terbesar di setiap transek pada umumnya dimiliki oleh rumpun bambu. DBH pohon terbesar berukuran 6 m terdapat di tiga transek, yaitu bambu surat G. pseudoarundinaceae Steud. Widjaja di transek Cm dan bambu tali G. apus Kurz di transek PCi dan Al. Basal area berkisar antara 2,62-1364 m 2 Tabel 10. Basal area terbesar terdapat di transek Ct 1364 m 2 dan PCi 164,3 m 2 , sedangkan yang terkecil terdapat di PCu 2,62 m 2 , P 2,95 m 2 , dan PP 4,48 m 2 . Penutupan kanopi pohon berkisar antara 26,72-79,87. Kanopi pohon terluas terdapat di transek B 79,87 dan LP 73,82, sedangkan yang tersempit terdapat di P 26,72. Seperti juga DBH, basal area dan kanopi terluas di seluruh transek dimiliki oleh rumpun bambu. Struktur vegetasi habitat kukang jawa di Desa Raksajaya secara umum memiliki nilai tertinggi. Vegetasi di talun Desa Raksajaya lebih rapat dibandingkan dengan talun lainnya 0,54 individuha di Ct, rata-rata pohon yang tinggi 17,29 m di transek Ct dan 13,97 m di Cm, dan basal area yang paling besar 1364 m 2 di Ct. Pohon-pohon di transek Desa Raksajaya memiliki rerata DBH yang cukup besar dibandingkan dengan rerata DBH di empat desa lainnya 0,5 m di transek Ct. Lebih dari separuh transek Desa Raksajaya tertutup oleh kanopi pohon 50,86 di Cm dan 58,26 di Ct. Struktur vegetasi yang cenderung terbuka diperlihatkan oleh transek vegetasi Desa Kawungsari PCu, PR, dan PP dan Sarimanggu P Tabel 10.

3. KR, DR, FR, dan INP Vegetasi Pohon