4.3 Topografi dan Kelerengan
Berdasarkan deliniasi Citra Radar DEM SRTM dengan interval kontur 1 : 25.000. Ketinggian tempat di areal IUPHHK berkisar dari 50
– 340 m dpl. Rincian luas Kelas Lereng di areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera
disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Keadaan lereng di areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera
No. Kelas Lereng Luas
Ha 1
Datar 0 – 8
5.134 11
2 Landai 8
– 15 16.261
34 3
Agak Curam 15 – 25
19.083 39
4 Curam 25
– 40 6.905
14 5
Sangat Curam 40 1.037
2 Jumlah
48.420 100
Sumber : Peta Topografi P. Siberut Lembar 1 dan 2, skala 1:100.000; dan Data Radar DEM SRTM liputan bulan Februari 2000, dikutip dari RKUPHHK-HA PT. Salaki Summa
Sejahtera, 2008
4.4 Geologi dan Tanah
1. Formasi Geologi
Formasi geologi ini menggambarkan batuan-batuan yang menyusun kompleksitas tanah disertai dengan luas dan persentasenya.
Secara rinci formasi geologi yang menyusun pencadangan areal disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Formasi geologi di areal kerja IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera
Kode Formasi Geologi
Batuan Penyusun Luas
Ha Tm
Komplek Bancuh Bongkah batuan sedimen, batuan
malihan dan batuan beku asam- basa dengan ofiolit di dalam masa
dasar lempung berisik. 6.709
13,8 Tnc
Batuan Gunung Api Mio
– Pliosen Tuf, batu pasir dan batu lanau
tufan gampigan. 41.340
85,4 Qs
Endapan Rawa 371
0,8 Jumlah
48.420 100
Sumber : Peta Geologi Indonesia Lembar Padang, Sumatera 1992, Skala 1 : 1.000.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, dikutip dari RKUPHHK-HA PT.
Salaki Summa Sejahtera, 2008
2. T a n a h
Informasi jenis tanah areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera diperoleh berdasarkan Peta Tanah Sistem Lahan, Provinsi Sumatera Barat dari Pusat
Penelitian Tanah dan Pengembangan Agroklimat, dan diselaraskan dengan hasil pengamatan di beberapa titik pengambilan sampel. Kompilasi jenis tanah dan
perbandingan kelerengan di lokasi areal disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Jenis tanah di areal kerja IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera
No. GolonganJenis
Tanah Luas Menurut Kelerengan Ha
Luas –8 9–15 16–25 26-40 40
Ha 1
UltisolPodsolik Merah Kuning
1.894 5.470
6.742 3.950
- 18.056
37 2
OxisolLatosol 396
2.763 8.387
2.707 1.037 15.290 32
3 Aluvial
2.844 8.028
3.954 248
- 15.074
31 Jumlah
5.134 16.261 19.083 6.905 1.037 48.420 100
Sumber : Peta Sistem Lahan lembar 0614 dan 0615, skala 1:250.000, dikutip dari RKUPHHK-HA PT. Salaki Summa Sejahtera, 2008
4.5 Iklim dan Hidrologi
Pulau Siberut terletak pada daerah equatorial yang dikelilingi oleh Samudera Hindia dengan kondisi udara yang selalu panas dan lembab. Kondisi
cuaca ini menyebabkan perubahan cuaca sangat dipengaruhi oleh sirkulasi musim tropis muson.
Berdasarkan klasifikasi iklim secara umum menurut Schmidt Ferguson atau Af-Am Koppen areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera berikilim basah
tipe A. Dari data yang diperoleh dari Stasiun Metereologi Secincin-Padang Pariaman data pengukuran Sikakap diperoleh nilai Q = 2.65 dan IH Intensitas
Hujan = 18,24 mmhh, dengan curah hujan rata-rata adalah sebesar 386,21 mm perbulan dan tingkat minimum yang terjadi pada bulan Juni 269,4 mm perbulan
maksimum pada bulan November 478,3 mm perbulan. Areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera termasuk dalam Daerah Aliran
Sungai DAS Sigep dan DAS Sikabaluan dengan beberapa Wilayah Aliran Sungai WAS yaitu WAS Sigep, Sikabaluan, Takungan, Tabekat, Kamumu,
Pollainan, Togilitte, Tateku, Simabae dengan cabang-cabang anak sungainya.
4.6 Kondisi Vegetasi