Pembuatan produk dan pengemasan Penyimpanan Uji Organoleptik

Gambar 2 Diagram alir penelitian Gambar 2 Diagram alir uji penyimpanan Berikut adalah tahapan yang dilakukan pada uji penyimpanan produk:

1. Pembuatan produk dan pengemasan

Bahan utama yang digunakan adalah produk serbuk minuman berbahan baku fruktooligosakarida FOS. Formula yang digunakan dalam produk tersebut merupakan formula terpilih pada penelitian Puspita Dewi 2010, yang berjudul formulasi produk serbuk minuman berbahan dasar fruktooligosakarida FOS sebagai pangan fungsional rendah kalori. Hasil formula terpilih dapat dilihat pada lampiran 2. Produk serbuk minuman kemudian dikemas menggunakan metalized plastic, dengan berat per kemasan sebesar 11 gram. Kemasan tersebut terdiri dari aluminium foil dengan 3 lapisan plastik, yaitu PET polietilen VMET vacum metalized LLDPE linier low density polyetylene dengan luas permukaan 6,2 x 9,5 x 2 cm 2 per kemasannya. Sampel Dikemas dengan metalized plastic Suhu kamar Tk antara 25-30 C Suhu rendah Tr antara10-13 C Penyimpanan selama 8 minggu 1. Analisis setiap 2 minggu sekali minggu ke-0, 2, 4, 6, dan 8, meliputi: a. Uji organoleptik b. Analisis kimia - Kadar air - Kadar abu - Derajat keasaman nilai pH - Total gula c. Analisis total mikroba Total Plate Count 2. Pengujian toksisitas setiap 4 minggu sekali minggu ke-0, 4, dan 8

2. Penyimpanan

Setiap produk yang telah dikemas diberi kode sesuai dengan ulangan produk, perlakuan penyimpanan, titik penyimpanan, dan uji yang akan dilakukan. Gambar 3 Produk serbuk minuman FOS Produk dikelompokkan sesuai dengan suhu dan waktu penyimpanan, serta uji yang akan dilakukan. Produk kemudian disimpan dalam dua kantung paper bag, dimana satu kantung ditempatkan dalam lemari penyimpanan biasa suhu kamar dengan suhu 25-30 C, dan satu kantung lagi dalam lemari es suhu rendah dengan suhu 10-13 C. Produk disimpan selama 8 minggu. Gambar 4 Tempat penyimpanan, kulkas sebelah kiri dan lemari biasa sebelah kanan

3. Uji Organoleptik

Pengujian organoleptik dilakukan oleh 15 orang panelis semi terlatih, yang terdiri dari uji hedonik kesukaan dan mutu hedonik. Pada uji hedonik, panelis diminta untuk memberikan tanggapan pribadi tentang kesan terhadap sifat sensoris sampel, meliputi warna, aroma, rasa, kekentalan, dan keseluruhan produk. Penilaian dilakukan menggunakan skala garis, yaitu bentuk garis lurus berarah yang diberi skala numerik dengan jarak yang sama. Skala garis terdiri dari angka 1 sampai dengan 9, dengan ketentuan 1 adalah amat sangat tidak suka, 2 adalah sangat tidak suka, 3 adalah tidak suka, 4 adalah suka, 5 adalah biasa, 6 adalah agak suka, 7 adalah suka, 8 adalah sangat suka, dan 9 adalah amat sangat suka. Pada uji mutu hedonik, panelis diminta memberikan kesan terhadap warna, aroma, rasa, dan kekentalan sesuai dengan karakteristik pada minuman. Parameter warna berkisar antara amat sangat gelap hingga amat sangat cerah, aroma berkisar antara amat sangat tidak beraroma hingga amat sangat beraroma, rasa berkisar antara amat sangat tidak manis hingga amat sangat manis, kekentalan berkisar antara amat sangat encer hingga amat sangat kental. Format lembar pengisian nilai hedonik dan mutu hedonik dapat dilihat pada lampiran 1.

4. Analisis Kimia