Teknik dan Metode Peningkatan Care

101 Box 1. Contoh Bentuk Pelaksanaan Penyuluhan

IV.7.4. Perkembangan Evaluasi

Penyuluhan Diselenggarakan 12 kali seperti yang telah direncanakan. Peserta diharapkan dapat mengikuti penyuluhan secara teratur. Ini dapat dilihat dari rata-rata kehadiran intervensi lebih dari 81 persen. Persentase kehadiran peserta tergolong tinggi yaitu rataan sebesar 81 persen, bahkan sebagian besar hadir penyuluhan secara penuh. Hanya untuk alasan mendesak tertentu, beberapa peserta tidak menghadiri MODULE B1 MALNUTRISI, FUNGSI, DAN SUMBER ZAT GIZI UTAMA Tujuan Instruksional Umum: Peserta mengetahui jenis gizi salah dan faktor yang mempengaruhinya, serta mengetahui sumber dan fungsi zat gizi utama. Tujuan Instruksional Khusus: Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mengetahui dan memahami: 1. Menjelaskan pentingnya memahami malnutrisi 2. Menyebutkan jenis dan faktor yang mempengaruhi malnutrisi 3. Menyebutkan ciri-ciri anak yang mengalami malnutrisi 4. Menyebutkan zat gizi utama 5. Menyebutkan sumber dan fungsi zat gizi utama Sasaran : ibukaderremaja Lama Penyuluhan : 90 menit Alat Bantu : flipchart, wireless, alat tulis kertas dan pensilpulpen Jadwal Kegiatan : Jumlah Waktu Aktivitas 10 menit Pembukaan dan Pre Tes 5 menit Pemaparan Tujuan 25 menit Materi I: Masalah Malnutrisi 25 menit Materi II: Sumber dan Zat Gizi Utama 10 menit Tanya Jawab 10 menit 5 menit Evaluasi dan Post Tes Penutupan 102 penyuluhan tersebut. Peserta penyuluhan sangat antusias untuk menghadiri penyuluhan, terutama karena mereka sadar bahwa penyuluhan hanya berlangsung selama 12 kali. Mereka mengharapkan bahwa penyuluhan seperti ini akan berlanjut sampai mereka bisa memperoleh pengetahuan akan pengasuhan anak. Ada beberapa peserta yang tidak menghadiri penyuluhan sebab mereka pindah rumah, baru saja melahirkan, atau pergi berdagang. Tabel 35 Sebaran Frekuensi dan Persentase Kehadiran Peserta Penyuluhan Ibu, Kader dan Remaja No. Kelompok Intervensi Frekuensi Kehadiran 1 Gunung Sari I 11.07 92.22 2 Gunung Sari II 10.92 81.11 3 Gunung Picung I 10.79 89.71 4 Gunung Picung II 9.73 81.09 5 Kader dan wanita belum menikah Gunung Sari 11.40 95.83 6 Kader dan wanita belum menikah Gunung Picung 10.80 90.00 Dua materi ditambahkan dan disisipikan saat kegiatan penyuluhan yaitu materi pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan anak dan materi makanan kecil snack untuk anak-anak, dengan pertimbangan sebagai berikut:  Beberapa anak tidak terbiasa dengan pengukuran anthoropometri sehingga pengambilan data dilakukan dengan cukup lama. Para ibu dan kader perlu mengetahui metode dan prinsip dalam mengukur tinggi badan dan berat badan anak, sehingga dapat membantu dalam pengukuran.  Dalam kenyataannya, banyak para orangtua yang tidak memperhatikan konsumsi makanan kecil anaknya. Seringkali anak-anak mengkonsumsi snack yang dicurigai tidak higienis dan mengandung bahan tambahan bahan pengawet, pewarna, pewarna yang tidak aman. Bahkan