144
Tabel 62 Sebaran Z-skor BBU-TBU-BBTB dan Tingkat Signifikansi Hasil Uji Beda
Index Kontrol
Intervensi sig
BBU Data awal
-2.1937 -2.3235
0.347 Data akhir
-2.2355 -2.2137
0.875 Delta
-0.0418 0.1098
0.145 TBU
Data awal -1.702
-1.7616 0.838
Data akhir -1.8289
-1.9713 0.532
Delta -0.1262
-0.2089 0.767
BBTB Data awal
-1.2506 -1.1646
0.593 Data akhir
-1.2786 -1.1465
0.356 Delta
-0.0288 0.0186
0.733 Terdapat peningkatan Z skor BBU dan BBTB di kelompok
intervensi, dibandingkan hal sebaliknya yang terjadi di kelompok kontrol. Namun secara statistik belum menunjukkan
perbedaan nyata Tabel 63. Tabel 63 Nilai Rataan Delta Z-skor dan Hasil Uji Beda
Intervensi Kontrol
sig Delta Z Skor BBU
.1098 -.0418
.145 Delta Z skor TBU
-.2089 -.1262
.767 Delta Z Skor BBTB
.0186 -.0288
.733
e. Perkembangan Anak. Sebagian besar contoh mengalami
peningkatan perkembangan
pada semua
komponen perkembangan. Uji beda dilakukan terhadap perubahan atau
peningkatan jumlah item perkembangan yang dicapai anak pada ketujuh dimensi perkembangan dan perkembangan total.
Hasil analisis Tabel 64 menunjukkan bahwa walaupun nilai rataan peningkatan perkembangan total dan nilai rataan pada
enam dari tujuh dimensi perkembangan contoh dari kelompok
145
intervensi lebih tinggi dibandingkan hal sama dari kelompok kontrol, namun secara statistik tidak berbeda nyata.
Tabel 64 Sebaran Rataan Penambahan Item Perkembangan
menurut Dimensi Perkembangan dan Tingkat Signifikansi Hasil Uji Beda
Komponen Perkembangan
Mean ± SD Sig
Kontrol Intervensi
Motorik Kasar 2.09 ± 2.19 2.38 ± 2.50
.485 Motorik Halus
2.74 ± 2.64 3.52 ± 2.88
.111 Komunikasi Pasif
2.09 ± 2.04 2.51 ± 2.13
.259 Komunikasi Aktif
2.332 ± 2.63 2.86 ± 2.42 .229
Kecerdasan 4.29 ± 4.52
4.92 ± 4.46 .425
Menolong Diri Sendiri 2.67 ± 2.63
3.09 ± 2.46 .342
Tingkah Laku Sosial 2.88 ± 2.99
3.22 ± 2.95 .513
Komponen Total 2.72 ± 2.61
3.21 ± 2.61 .289
f. Lingkungan pengasuhan. Hasil uji beda menunjukkan
bahwa pada total contoh, pada kelompok intervensi, dan pada kelompok kontrol, lingkungan pengasuhan pada data akhir
secara nyata lebih baik dibandingkan lingkungan pengasuhan pada data awal. Pada data awal, lingkungan pengasuhan
kelompok kontrol lebih baik secara nyata dibandingkan hal sama pada kelompok intervensi. Namun demikian pada data
akhir terjadi peningkatan skor lingkungan pengasuhan yang lebih tinggi pada kelompok intervensi, yang menyebabkan skor
lingkungan pengasuhan yang relatif sama 63.3 untuk kelompok intervensi dan 60.3 untuk kelompok kontrol, sehingga tidak
terjadi perbedaan nyata antara kedua kelompok tersebut.