Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara Pemberian Kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah adalah
sangat erat.
4.3 Pembahasan
Setelah diketahui hasil penelitian, maka dapat dilakukan pembahasan. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa pemberian kredit berpengaruh positif
dan signifikan terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah pada Progrma Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. Artinya ketika terjadi
pemberian kredit ditambah ditingkatkan maka perkembangan usaha kecil dan menengah juga semakin meningkat.
Hubungan antara pemberian kredit dan perkembangan usaha kecil dan menengah dapat dikategorikan sangat erat, hal ini dijelaskan pada koefisien
determinan R=8,60. Menurut situmorang 2010, ketika koefisien determinan R besarnya 0,8 – 0,99 maka hubungan antar variabel dapat dikategorikan
sangat erat. Pada penelitian ini, jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya
dapat dilihat adanya relevansi. Penelitian yang dilakukan Hasibuan 2005 meneliti dengan judul “ Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan
Kemampulabaan Usaha Kecil Percetakan Di Kelurahan Medan Barat “. Hasil penelitian tersebut menyatakan pemberian kredit berpengaruh positif dan
signifikan terhadap peningkatan usaha kecil percetakan di kelurahan Medan Barat. Kemudian jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan
Tampubolon 2006 meneliti dengan judul “ Pengaruh pemberian kredit
Universitas Sumatera Utara
terhadap usaha kecil pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. Angkasa Pura II Polonia Medan”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha kecil pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. Angkasa
Pura II Polonia Medan. Hal ini juga menunjukkan adanya relevansi dengan penelitian yang dilakukan peneliti pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Kenaikan Laba UKM Usaha Kecil dan Menengah Tabel 4.9
Kenaikan Laba Setelah Menerima Kredit Caturwulan I tahun 2012
NO NAMA
PEMINJAM JENIS USAHA
LABA SEBELUM
MENERIMA KREDIT
LABA SETELAH
MENERIMA KREDIT
KENAIKAN LABA
1 Syamsul Bahri
Peralatan Pesta 3.000.000
4.000.000 1.000.000
2 Sonti Sirait
Kelontong 1.500.000
2.000.000 500.000
3 Bety Akmal
Grosir 3.500.000
5.000.000 1.500.000
4 Parningotan S
Dagang Buah 2.000.000
3.000.000 1.000.000
5 Hj Narti
Salon dan Poto Studio
4.000.000 5.000.000
1.000.000 6
Siti Hawa Toko kain
3.000.000 5.000.000
2.000.000 7
Jefri Andi Toko Spare part
3.500.000 5.500.000
2.000.000 8
Bosar Pasaribu Distributor Air
Minum 2.000.000
3.700.000 1.700.000
9 Timan Ginting
Grosir 2.000.000
4.200.000 2.200.000
10 Gembira
Ginting Kilang
4.000.000 6.500.000
2.500.000 11
Eslia Tamba Kelontong
1.500.000 2.000.000
500.000 12
Shintaro Hrp Kelontong
2.000.000 2.500.000
500.000 13
Mariana Toko Pakaian
3.000.000 4.500.000
1.500.000 14
Jhamaran P Toko Pakaian
2.000.000 3.700.000
1.700.000 15
Hj. Nuraisyah Toko Kain
2.400.000 3.900.000
1.500.000 16
Hj. Nurdiana Konveksi
3.200.000 4.800.000
1.600.000 17
Sumarni Kelontong
2.000.000 2.500.000
500.000 18
Susilawati Toko Sepatu
2.000.000 3.000.000
1.000.000 19
Ariono Jok Sepeda Motor
1.000.000 1.500.000
500.000 20
Aminudin Pembuatan Sepatu
2.000.000 3.700.000
1.700.000 21
Risman Kelontong
1.000.000 1.800.000
800.000 22
Zulkifli Kelontong
2.000.000 3.000.000
1.000.000 23
Lince Jual beli Barang
bekas 2.000.000
3.500.000 1.500.000
24 Agustin
Kelontong 1.000.000
1.800.000 800.000
25 Imsar Nst
Kilang Padi 4.000.000
6.000.000 2.000.000
26 Semi
Klinik 3.000.000
5.500.000 2.500.000
27 Sunari
Salon 2.000.000
3.000.000 1.000.000
28 Ridwan
Toko Sepeda 2.000.000
3.000.000 1.000.000
29 Arbaiyah
Foto Copy 1.500.000
2.500.000 1.000.000
30 Mangantar S
Toko Pakan 1.000.000
2.600.000 1.600.000
sumber : Data Sekunder 2012
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kredit pada program PKBL sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan UKM, terjadi
peningkatan laba Usaha Kecil dan Menengah setelah menerima kredit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1. Berdasarkan hasil uji t menyatakan, Pemberian kredit berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 dibawah lebih kecil dari
0,05. Dan nilai t
hitung 13,908
t
tabel1,667.
Jika demikian, maka dapat diartikan jika ditingkatkan variabel Pemberian Kredit maka Perkembangan Usaha
Kecil dan Menengah Y akan meningkat pula. 2. Berdasarkan koefisien determinan menyatakan, R = 0,860 berarti
hubungan antara pemberian kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada PT.
Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan sebesar 86, artinya hubungan antara Pemberian Kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil
dan Menengah adalah sangat erat. 3. Berdasarkan data kenaikan laba rata – rata caturwulan I yang diperoleh
dari perusahaan menunjukkan, adanya peningkatan laba setelah usaha kecil dan menengah menerima kredit.
Universitas Sumatera Utara