Uji t Koefisien Determinan R

4.2.5 Analisis Regresi Linear Sederhana

1. Uji t

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t Uji-t. Jika t hitung t tabel Sig α, maka H diterima atau H a ditolak, Sedangkan Jika t hitung t tabel Sigα, maka H ditolak atau H a diterima. α = 5 Tabel 4.6 Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3,302 1,089 3,033 ,003 Pemberian Kredit ,811 ,058 ,860 13,908 ,000 a. Dependent Variable: Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah Variabel Pemberian kredit berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 dibawah lebih kecil dari 0,05. Dan nilai t hitung 13,908 t tabel1,667. Jika demikian, maka dapat diartikan jika ditingkatkan variabel Pemberian Kredit maka Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah Y akan meningkat pula.

2. Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh Universitas Sumatera Utara variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Tabel 4.7 Koefisien Determinan Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,860 a ,740 ,736 ,90124 a. Predictors: Constant, Pemberian Kredit R = 0,860 berarti hubungan antara pemberian kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan sebesar 86. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8 Hubungan antar variabel Nilai Interprestasi 0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat 0.2 – 0.39 Tidak Erat 0.4 – 0.59 Cukup Erat 0.6 – 0.79 Erat 0.8 – 0.99 Sangat Erat Situmorang145:2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara Pemberian Kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah adalah sangat erat.

4.3 Pembahasan

Setelah diketahui hasil penelitian, maka dapat dilakukan pembahasan. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa pemberian kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah pada Progrma Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. Artinya ketika terjadi pemberian kredit ditambah ditingkatkan maka perkembangan usaha kecil dan menengah juga semakin meningkat. Hubungan antara pemberian kredit dan perkembangan usaha kecil dan menengah dapat dikategorikan sangat erat, hal ini dijelaskan pada koefisien determinan R=8,60. Menurut situmorang 2010, ketika koefisien determinan R besarnya 0,8 – 0,99 maka hubungan antar variabel dapat dikategorikan sangat erat. Pada penelitian ini, jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat adanya relevansi. Penelitian yang dilakukan Hasibuan 2005 meneliti dengan judul “ Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Kemampulabaan Usaha Kecil Percetakan Di Kelurahan Medan Barat “. Hasil penelitian tersebut menyatakan pemberian kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan usaha kecil percetakan di kelurahan Medan Barat. Kemudian jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan Tampubolon 2006 meneliti dengan judul “ Pengaruh pemberian kredit Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Bank Mandiri Kantor WilayaH I Medan

0 36 92

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) OLEH PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I CABANG SELAT PANJANG.

0 0 10

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10