BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan social dan sumber informasi
terhadap perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks pemeriksaan pap smear di Kecamatan Medan Selayang tahun 2012.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan dengan dasar pertimbangan karena tingkat kehadiran wanita usia subur dalam upaya
deteksi dini penyakit kanker leher rahim masih rendah dan belum tercakup secara merata. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di beberapa tempat di daerah ini
didapat juga data bahwa kehadiran wanita usia subur di fasilitas kesehatan untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim masih rendah.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dengan pengusulan judul penelitian, penelusuran daftar pustaka, persiapan proposal penelitian, merancang kuesioner, konsultasi
dengan pembimbing, pelaksanaan penelitian sampai dengan laporan akhir membutuhkan waktu 4 bulan terhitung Februari 2012-Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang berusia 25- 49 tahun yang berada di Kecamatan Medan Selayang.
3.3.2. Sampel
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow, 1997 sebagai berikut:
n= Zα√PoP-Po + Zβ√Pa1-Pa Po-Pa²
Dimana: Zα
= derivate baku alpa utk α = 0,05 Zα = 1,96
Zβ =
derivat baku beta untuk β= 0,10 Zβ = 1,282 Po
= Proporsi WUS yang perilakunya sudah setuju untuk pemeriksaan pap smear = 0,03
Po-Pa = Beda proporsi yang bermakna, ditetapkan sebesar 0,15
Pa = Proporsi WUS yang sudah setuju pada saat penelitian =0,45
Maka besar sampel untuk penelitian ini sebesar 105 wanita usia subur. Dalam penelitian ini ditambahkan sampel sebesar 10, dengan pertimbangan bahwa
semakin besar jumlah sampel maka hasil penelitian semakin mendekati gambaran efektivitas populasi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 115
orang.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk mengambil responden penelitian yang akan dijadikan unit analisis dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria inklusi sebagai
berikut: 1.
wanita usia subur pada kelompok umur 25-49 tahun 2.
masih mempunyai suami 3.
telah menikah selama 10 tahun
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Pengumpulan data dilakukan secara langsung dari responden melalui wawancara dengan berpedoman pada kuesioner yang telah disusun.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder penelitian diperoleh dari Dinas Kesehatan yaitu lokasi kecamatan yang memperoleh sosialisasi tentang kanker serviks dan daftar
rekapitulasi penyuluhan dan skrining IVA, dari Puskesmas diperoleh jumlah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA, dan dari Kantor Kecamatan diperoleh
data jumlah penduduk, jumlah wanita usia subur.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan uji Korelasi Pearson, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji Cronbach’h Alpha.
Tehnik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item atau butir pertanyaandalam kuesioner benar-benar dapat mengukur factor yang akan diukur dan konsisten
Universitas Sumatera Utara
menyatakan hasil ukur Sugiono, 2006. Pertanyaan dalam kuesioner akan disebut valid atau reliable, jika nilai korelasi atau alpha pertanyaan tersebut lebih besar dari
nilai table. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang WUS di Kecamatan Medan Tuntungan dengan alasan memiliki demografi yang sama.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r–
hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Pada taraf signifikan 95 untuk besar sampel 30 orang nilai r tabel adalah sebesar 0,361.
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitis alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan, jika nilai r-Alphar table, maka dinyatakan reliable,
maka ketentuan reliabilitas adalah : 1. Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan reliable.
2. Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan tidak reliable. Hasil uji validitas dan realibilitas untuk masing-masing variabel dapat dilihat
pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation
r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak dukungan informasi semuanya
Universitas Sumatera Utara
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,872 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Dukungan Informasi
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak Dukungan Informasi
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Buku sebagai sumber informasi
30 0.704
Valid 2.
Saran untuk pap smear 30
0,678 Valid
3. Hadir dalam sosialisasi pap smear
30 0,679
Valid 4. Melihat TV dan Media masa
30 0,831
Valid 5. Keluarga menginformasikan pap
smear 30
0,608 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,872
Tabel 3.2 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak dukungan emosional semuanya
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,747 dan lebih besar dari nilai r
tabel
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Dukungan Emosional
Variabel Konstrak Dukungan Emosional
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item-Total
correlation Hasil Uji
1. Dukungan suami mengikuti pap smear
30 0.448
Valid 2.
Anjuran suami mengikuti kegiatan pap 30
0,643 Valid
3. Suami mengantar ke fasilitas kesehatan
30 0,431
Valid 4.
Dukungan suami agar tidak takut pap smear 30
0,573 Valid
5. Suami mendengar keluhan istri tentang pap
30 0,501
Valid
Cronbach’s Alpha = 0,747
Tabel 3.3 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variabel konstrak dukungan instrument semuanya
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,803 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Dukungan Intrumental
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak Dukungan Instrumental
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Dukungan dana dari keluarga
30 0.652
Valid 2.
Bebas untuk pap smear tanpa beban RT
30 0,588
Valid 3.
Dapat pinjaman dari keluarga 30
0,632 Valid
4. Nyaman melakukan pap smear
30 0,592
Valid 5.
Keluarga memberikan fasilitas transport
30 0,598
Valid
Cronbach’s Alpha = 0,803
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak dukungan aprisial semuanya
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,734 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Dukungan Apraisial
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak Dukungan Apraisial
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Penilaian keluarga
30 0.654
Valid 2.
Keluarga mendukung untuk papsmear 30 0,386
Valid 3.
Keluarga mendesak untuk pap smear 30
0,398 Valid
4. Persetujuan keluarga untuk pap smear 30
0,646 Valid
5. Motivasi keluarga untuk tidak takut
30 0,434
Valid
Cronbach’s Alpha = 0,734
Tabel 3.5 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak sumber informasi semuanya
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,728 dan lebih besar dari nilai r
tabel
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Sumber
Informasi
Variabel Konstrak Sumber Informasi
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Tukar informasi dengan teman sebaya
30 0.541
Valid 2.
Membahas dengan teman sebaya tentang bahaya kanker seviks
30 0,565
Valid 3.
Membahas dengan teman sebaya tentang manfaat pemeriksaan
papsmear 30
0,462 Valid
4. Ajakan teman sebaya ikut seminar pap
smear 30
0,430 Valid
5. Mendengar teman sebaya sudah pernah
melakukan pemeriksaan pap smear 30
0,456 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,728
Tabel 3.6 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak media elektronik semuanya valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,846 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Media Elektronik
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak Media Elektronik
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Mendapat informasi dari TV tentang
bahaya kanker serviks 30
0.693 Valid
2. Mendapat informasi dari TV tentang
pentingnya pencegahan kanker serviks 30
0,767 Valid
3. Ajakan dari Radio untuk deteksi dini
kanker serviks 30
0,618 Valid
4. Melihat di TV orang yang selamat dari
kanker serviks 30
0,474 Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6. Lanjutan
5. Mencari informasi dari media elektronik
tentang kanker serviks dan pemeriksaan pap smear
30 0,733
Valid
Cronbach’s Alpha = 0,846
Tabel 3.7 di bawah dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak petugas kesehatan semuanya
valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,803 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Petugas Kesehatan
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak : Petugas Kesehatan
Pernyataan Sub-Variabel n
Corrected item- Total correlation
Hasil Uji
1. Mendengar informasi dari petugas
kesehatan tentang kanker serviks 30
0.511 Valid
2. Mendengar informasi dari petugas
kesehatan tentang bahaya kanker serviks 30
0,459 Valid
3. Mendengar informasi dari petugas
kesehatan tentang manfaat kanker serviks 30
0,649 Valid
4. Ajakan dari petugas kesehatan untuk
melakukan deteksi dini 30
0,741 Valid
5. Ajakan dari petugas kesehatan untuk
melakukan deteksi dini 30
0,598 Valid
Cronbach’s Alpha = 0,803
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.8 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya kelima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak perilaku WUS dalam deteksi dini
Kanker Serviks semuanya valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,894 dan lebih besar dari nilai r
tabel
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Konstrak Perilaku WUS dalam Deteksi Dini Kanker Serviks
, Hal ini menunjukkan bahwa kelima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur.
Variabel Konstrak Perilaku WUS dalam Deteksi Dini
Kanker Serviks Pernyataan Sub-Variabel
n Corrected item-
Total correlation Hasil Uji
1. Memperhatikan kesehatan alat
reproduksi 30
0.549 Valid
2. Frekuensi pemeriksaan pap smear
30 0,731
Valid 3.
Segera melakukan pap smear 30
0,640 Valid
4. Jika ada gejala, pemeriksaan kemana ?
30 0,422
Valid 5.
Saran dari petugas kesehatan, segera dilaksanakan ?
30 0,867
Valid 6.
Saran dari keluarga untuk melakukan deteksi dini, segera dilaksanakan ?
30 0,870
Valid 7.
Memprioritaskan pemeriksaan pap smear dalam pemeriksaan kesehatan
30 0,769
Valid
Cronbach’s Alpha = 0,894
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen
Dukungan sosial adalah suatu upaya atau dorongan yang diberikan keluarga kepada wanita usia subur berupa dukungan emosional, dukungan instrumental,
dukungan informasi dan dukungan penghargaanpenilaian.
Universitas Sumatera Utara
1. Dukungan emosional adalah upaya atau dorongan yang diberikan oleh keluarga
dan yang melibatkan ungkapan rasa empati, kepedulian dan perhatian kepada wanita usia subur dalam perilaku deteksi dini kanker leher rahim pap smear.
2. Dukungan instrumental peralatan adalah adanya upaya dari keluarga untuk
memberikan bantuan pengelolaan dana, waktu dan memfasilitasi wanita usia subur dalam perilaku deteksi dini kanker serviks pap smear.
3. Dukungan informasi adalah pemberian nasehat, pengarahan dan keterangan lain
yang diberikan oleh keluarga kepada wanita usia subur dalam perilaku deteksi dini kanker serviks pap smear.
4. Dukungan penghargaan adalah adanya upaya dari keluarga untuk memberikan
umpan balik berupa pujian, bimbingan dan perhatian kepada wanita usia subur dalam perilaku deteksi dini kanker serviks pap smear.
Sumber Informasi adalah sumber atau asal responden memperoleh informasi tentang pap smear dan manfaatnya dalam upaya deteksi dini kanker serviks.
a. Teman adalah orang yang dikenal WUS dan memiliki hubungan baik dengan
orang itu yang ikut memberikan informasi tentang deteksi dini kanker serviks pap smear
b. Media elektronik sumber informasi WUS tentang deteksi dini kanker serviks pap
smear yang diperoleh dari TV, radio, internet. c.
Petugas kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan dan memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan kesehatan dan
Universitas Sumatera Utara
kemudian memberikan informasi tentang deteksi dini kanker serviks pap smear pada wanita usia subur.
Perilaku adalah tindakan wanita usia subur dalam upaya melakukan deteksi dini kanker serviks pemeriksaan pap smear.
3.5.2. Variabel Dependen
Deteksi dini adalah upaya yang dilakukan untuk menemukan secara dini tanda-tanda atau gejala kanker leher rahim kanker serviks yang terjadi pada wanita
usia subur.
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Independen
a. Variabel Dukungan Keluarga
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert untuk mengetahui nilai variabel dukungan keluarga dalam upaya deteksi dini kanker
serviks pap smear sesuai dengan jumlah pertanyaan yang ada pada kuesioner. Responden diminta untuk mengisi pilihan jawaban SS, S, TS, STS. Setiap butir
pertanyaan dalam kuesioner tersebut akan diberi nilai sebagai berikut: SS
= Sangat setuju nilai 4 S
= Setuju nilai 3 TS
= Tidak Setuju nilai 2 STS
= Sangat Tidak Setuju nilai 1.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran dukungan keluarga dilakukan dengan mengajukan 20 pertanyaan dan masing-masing pernyataan diberikan 4 pilihan jawaban dengan total skor sebesar
80. Aspek pengukuran dari penelitian ini didasarkan pada jawaban responden
terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner yang disesuaikan dengan skor dan diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Tingkat baik apabila nilai yang diperoleh 60 skor 48 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan
b. Tingkat kurang, apabila nilai yang diperoleh 60 skor 48 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan. b. Variabel Sumber Informasi
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Guttman untuk mengetahui nilai variabel sumber informasi terhadap perilaku wanita usia subur
dalam deteksi dini kanker serviks pemeriksaan pap smear. Responden diminta untuk mengisi pilihan jawaban a dan b dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jawaban a diberikan skor 1 satu
2. Jawaban b diberikan skor 0 nol
Berdasarkan 15 pertanyaan yang diajukan maka total skor sebesar 30 untuk sumber informasi dan diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Tingkat baik apabila nilai yang diperoleh 60 skor 18 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
b. Tingkat kurang, apabila nilai yang diperoleh 60 skor 18 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan. Pada penelitian ini, kuesioner terdiri dari 35 pertanyaan yang terdiri dari 5
pertanyaan mengenai dukungan keluarga dimensi emosional, 5 pertanyaan dukungan keluarga dimensi Instrumental, 5 pertanyaan dukungan keluarga informative, dan 5
pertanyaan dukungan keluarga appraisal, dan kemudian masing-masing 5 pertanyaan untuk sumber informasi: teman, media elektronik dan petugas kesehatan.
c. Pengukuran Variabel Dependen