terkena kanker ini 2 atau 3 x lebih besar dari orang lain yang tidak mempunyai riwayat keluarga.
h. Kekebalan Tubuh
Seseorang yang melakukan diet ketat, diet rendah sayuran dan buah-buahan, rendahnya konsumsi vitamin A,C, dan E setiap hari dapat menyebabkan kurangnya
daya tahan tubuh, sehingga oang tersebut gampang terinfeksi oleh berbagai kuman, termasuk HPV. Penurunan kekebalan tubuh dapat juga mempercepat pertumbuhan sel
kanker dari noninvasive menjadi invasif.
2.2. Pertumbuhan Kanker Serviks dan Gejalanya
2.2.1 Pertumbuhan Kanker Serviks
Pertumbuhan kanker serviks tumbuh dan berkembang secara bertahap dimulai dari lesi pra kanker yang disebut dysplasia CINCervical Intraephitel Neoplasm.
Perubahan morfologi berupa gambaran sel-sel imatur, inti sel yang atipik, perubahan rasio intisitoplasma dan kehilangan polaritas yang normal adalah ciri dari dysplasia.
Displasia bukan merupakan suatu bentuk kanker tetapi akan mengganas menjadi kanker bila tidak diatasi Hacker, 2005.
Interval waktu yang dibutuhkan antara timbulnya lesi pra kanker dan terjadinya kanker leher rahim membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Diperkirakan 80 dari dysplasia akan menjadi karsinoma in situ dalam waktu 10-15 tahunRobbins dan Kumar, 1995. Dalam waktu yang panjang tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
dilakukan berbagai upaya pencegahan berupa pemeriksaan dan pemberian terapi secara dini HusainHoskin,2002.
2.2.2 . Stadium Kanker Leher Rahim
Stadium Kanker Leher Rahim dapat dibagi menjadi beberapa tahap menurut Federation International of Gynecology and ObstetrictsFIGO yaitu:
1. Stadium 0
Stadium ini disebut juga”Carsinoma in-situ” yang berarti kanker yang berada di tempatnya” belum menyerang bagian lain. Perubahan yang tidak wajar hanya
ditemukan pada permukaan serviks. Ini termasuk kondisi pra-kanker yang bisa diobati dengan tingkat kesembuhan mendekati 100. Namun bila dibiarkan, maka
pra- kanker ini dapat berkembang menjadi kanker setelah beberapa tahun. Pap smear dapat menemukan karsinoma in-situ dan dapat disembuhkan dengan mengambil
daerah permukaan serviks yang sel-selnya mengalami perubahan tidak wajar.
Stadium 1
Stadium 1 berarti bahwa kanker baru berada di leher rahim. Stadium ini dibagi menjadi:
- Stadium 1A 1: pertumbuhannya begitu kecil sehingga kanker hanya bisa
dilihat dengan sebuah mikroskop atau kolposkop. Pada stadium ini, kanker telah tumbuh kurang dari 3 mm ke dalam jaringan serviks, dan lebarnya
kurang dari 7 mm -
Stadium 1A 2: Kanker telah tumbuh antara 3-5 mm ke dalam jaringan- jaringan serviks, tetapi lebarnya masih kurang dari 7mm.
Universitas Sumatera Utara