a. Infeksi Virus Human Papilloma HVP
Faktor resiko dari infeksi HPV adalah factor yang terpenting dalam timbulnya penyakit kanker serviks ini. Human Papilloma Virus adalah sekelompok lebih dari
100 virus yang berhubungan yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit, ditularkan melalui kontak kulit seperti vaginal, anal, atau oral seksBosch et.al,1995.
Virus ini berasal dari familia Papovaridaedan genus Papilloma virus. Virus HPV berisiko rendah dapat menimbulkan penyakit kutil kelamin yang akan dapat
sembuh dengan sendirinya oleh karena kekebalan tubuh. Tetapi pada virus yang beresiko tinggitipe 16,18,31,33 dan 45, maka virus ini dalam jangka panjang dapat
menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker karena virus ini dapat mengubah permukaan sel-sel vagina. Oleh karena itu bila tidak terdeteksi secara dini dalam
jangka waktu yang lama virus itu dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker serviks.
Hubungan seks yang tidak aman terutama pada usia muda atau melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan, memungkinkan terjadinya infeksi HPV.
Infeksi virus HPV dapat terjadi dalam 2-3 tahun pertama mereka aktif secara seksual Bosch, et.al,1992.
Organ reproduksi wanita pada usia remaja 12-20 tahun sedang aktif berkembang. Bila terjadi rangsangan oleh penissperma dapat memicu perubahan
sifat sel menjadi tidak normal, apalagi bila terjadi luka saat berhubungan seksual dan kemudian terjadi infeksi virus HPV. Saat ini sudah ada beberapa vaksin yang dapat
mencegah terjadinya infeksi dari beberapa jenis HPV Koss, 1989.
Universitas Sumatera Utara
Sebenarnya sebagian besar HPV akan menghilang dengan sendirinya oleh kekebalan tubuh alami, tetapi ada beberapa tipe HPV yang tidak hilang oleh karena
kekebalan tubuh alami dan justru menetap. Tipe inilah yang menetap dan menyebabkan perubahan sel normal serviks menjadi tidak normal. Perjalanan kanker
serviks dari infeksi HPV, tahap pra kanker, hingga menjadi kanker serviks memakan waktu sekitar 10-20 tahun.
b. Pasangan Seksual yang Berganti-ganti