Latar Belakang Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Karyawan Bagian Tata Usaha PT. Perkebunan Nusantara III Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini dalam suatu perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta, komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjang suksesnya suatu pencapaian yang direncanakan perusahaan tersebut. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan kerja sama antara pegawai perusahaan dan komunikasi juga memiliki pengaruh besar dalam proses suksesnya visi, misi, serta tujuan perusahaan. Komunikasi memungkinkan setiap pegawai untuk saling membantu dan mengadakan interaksi satu sama lain. Istilah komunikasi berasal dari Bahasa Latin, yaitu communicatio yang bersumber dari kata communis yang artinya sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Jadi, jika terdapat dua orang atau lebih terlibat dalam suatu bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang diperbincangkan orang tersebut. Komunikasi secara sederhana dapat dilukiskan sebagai pertukaran informasi antara dua pelaku atau lebih, yakni pelaku pengirim dan penerima informasi. Komunikasi juga merupakan suatu tindakan untuk saling bertukar pesan yang bermanfaat kepada pihak yang membutuhkan. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya maka komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia, khususnya dalam suatu perusahaan atau organisasi, karena tanpa adanya komunikasi yang baik dan efektif, maka tujuan perusahaan atau organisasi tersebut tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang telah diharapkan sebelumnya. Kemampuan berkomunikasi yang saling mendukung dan membangun ke arah yang positif merupakan kemampuan yang harus dikembangkan oleh semua orang. Karena kemampuan berkomunikasi adalah salah satu kunci sukses dalam dunia kerja. Setiap organisasi perusahaan bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah diterapkan sebelumnya, yaitu memaksimalisasikan laba yang nantinya akan dipergunakan untuk kesejahteraan karyawan dan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Bilamana sasaran-sasaran perusahaan mampu memberikan rangsangan kepada karyawan guna meningkatkan produktivitasnya dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilakukan dengan melihat kompleksitasnya. Permasalahn-permasalahan mengenai bagaimana menyampaikan informasi keseluruh bagian organisasi dan bagaimana menerima informasi dari seluruh bagian organisasi. Apalagi semakin berkembangnya suatu organisasi, maka sebagian tanggung jawab dan wewenangnya didelegasikan kepada bawahannya. Dalam mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab, salah satu faktor penting bagi pelaksanaan tugas tersebut adalah adanya unsur kepercayaan yang besar terhadap bawahan. Namun hal tersebut tidak dapat tercapai begitu saja, karena banyak hambatan yang mungkin saja bisa terjadi dalam proses komunikasi seperti perbedaan dalam persepsi dan bahasa, pendengaran yang buruk, keterlibatan emosional, perbedaan budaya, dan gangguan fisik. Kantor PTPN III Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, karet, dan produk-produk turunannya. Dengan demikian berarti perusahaan turut andil dalam memberikan tambahan devisa negara. Memiliki karyawan produktif adalah impian setiap manajemen perusahaan. Namun untuk mendorong karyawan Universitas Sumatera Utara agar produktif adalah tidak mudah. Produktivitas tidak hanya menyangkut dalam hal penjadwalan kerja karyawan, tetapi keterampilan berkomunikasi juga penting, oleh karena itu menjalin hubungan yang terbuka, jujur, adil antara pimpinan dan karyawan akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan senag hati sehinnga produktivitas pun dapat ditingkatkan. Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis di Kantor PTPN III Medan, komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah meliputi surat keputusan, memo, surat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasantanggapan dan sebagainya. Sedangkan komunikasi dua arah meliputi bertatap muka langsung, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan kepada karyawannya. Banyak hal yang sering terjadi di lingkungan Kantor PTPN III Medan mengenai komunikasi. Misalnya, kesalahpahaman antara para karyawan diakibatkan oleh komunikasi yang kurang baik. Hal ini menyebabkan perbedaan pendapat dalam melaksanakan suatu tugas atau perintah dari atasan. Terkadang hal tersebut menyebabkan terjadinya konflik antara para karyawan. Selain itu, atasan atau pimpinan sering berasumsi bahwa apapun yang dia komunisasikan kepada karyawannya pasti akan cocok itulah yang menyebab menyumbatnya komunikasi dengan hal-hal sepele dan tidak penting, dan dapat juga merusak operasional perusahaan lewat panyampaian informasi yang salah. Untuk lebih mengetahui bagaimana peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas karyawan, maka penulis mencoba meneliti dengan mengambil judul “Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf dan Karyawan pada Bagian Tata Usaha PT. Perkebunan Nusantara III Medan”.

B. Perumusan Masalahan