Kinerja Usaha Terkini Pengertian Komunikasi

16. Kepala Bagian Pengadaan Barang a. Merumuskan kebijakan dan prosedur pengadaan barang yang diperlukan perusahaan yang pengadaannya harus melalui Kantor Direksi dan Unit Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Melaksanakan pengadaan barang yang pelaksanaannya melalui Kantor Direksi dengan sistem Penunjukan Langsung. c. Monitoring persediaan barang gudang di Distrik Manejer dan KebunUnit. d. Melaksanakan dan mengevaluasikan survey kepuasan pemasok dan evaluasi kinerja pemasok di Kantor Direksi.

D. Kinerja Usaha Terkini

Perkembangan aktiva dan pasiva PT. Perkebunan Nusantara III Medan per 31 Desember 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut : TABEL 2.1 PERKEMBANGAN ASSET PTPN III MEDAN dalam juta rupiah Uraian Asset Perkembangan 2006 2007 naik turun Rp Rp Nilai Aktiva A Aktiva Lancar 78.626,8 87.708,3 9.081,5 11,55 B Penyertaan 1.502,61 1.293,09 209,52 13,94 C Aktiva Tetap 160.957,78 188.492,97 27.535,19 17,11 D Aktiva Dalam Konstriksi 86,78 1.500,25 1.413,47 1.628,88 Universitas Sumatera Utara E Aktiva Pajak Tangguhan 4.805,04 1.930,86 2.874,18 59,82 F Aktiva Lain – lain 25.938,93 29.201,31 3.262,38 12,58 Jumlah Aktiva 277.877,13 317.227,32 39.350,19 14,16 Passiva A Hutang Lancar 172.950,39 180.319,05 7.368,66 4,26 B Kewajiban Pajak Tangguhan 119,48 662,61 543,13 454,59 C Hutang Jangka Panjang 16.839,14 39.306,82 22.467,68 133,43 D Ekuitas 87.968,12 96.938,86 8.970,74 10,20 Jumlah Pasiva 277.877,13 317.227,32 39.350,19 14,16 Sumber PT. Perkebunan Nusantara III Medan Data di atas menunjukkan bahwa kenaikan aktiva sebesar Rp 39.350,19 juta atau 14,16 dibanding dengan posisi per 31 Desember 2011, sebagian besar dibiayai dari hutang sebesar Rp 30.379,45 juta dan dari ekuitas sebesar 8.970,74 juta Universitas Sumatera Utara BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Manusia sebagai makhluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju, dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi, opini, ide, konsepsi, pengetahuan, perasaan, sikap, perbuatan dan sebagainya kepada seseorang secara timbal balik sebagai penyampaian maupun penerima komunikasi. Komunikasi secara sederhana dapat dilukiskan sebagai tukar menukar informasi. Komunikasi juga merupakan suatu tindakan untuk saling mempertukarkan pesan-pesan yang bermanfaat kepada pihak yang membutuhkan. Berikut adalah beberapa definisi dari para pakar komunikasi, diantaranya : Louis Forsdale 1981, seorang ahli komunikasi dan pendidikan, mengungkapkan “communication is the process by which system is established, maintained, and altered by menans of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi diartikan sebagai suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah. Universitas Sumatera Utara Gatewood and Taylor 1996, mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses memindahkan informasi dan pengertian maksud dari satu orang kepada orang lain. Stoner, Freeman and Gilbert 1996, mengartikan komunikasi sebagai suatu proses yang dipergunakan oleh manusia untuk mencari kesamaan arti lewat transmisi pesan simbolik. Newman and Summer 1961, mengartikan komunikasi sebagai proses pertukaran fakta, ide, opini atau emosi melalui kata-kata, surat-surat, simbol- simbol atau pesan. Effendy 2000, memberikan pengertian : “komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan”. Definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas tentulah belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar, namun sedikit banyaknya kita telah dapat memperoleh gambaran secara umum bahwa komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa verbal saja, tetapi juga dalam hal bahasa tubuh, lukisan, seni, dan teknologi. Universitas Sumatera Utara

B. Proses Komunikasi