13 Wassily Kandinsky di pandang sebagai pio nir munculnya seni abstrak dan
me nyusul te ma n seasalnya ya itu Kesimir Ma levic h.
2.6 Eks pres ionis me
Ekspresionisme adalah suatu gaya seni yang berusaha untuk menggambarkan perasaan subyektif seorang seniman, individualistis, dan pemunculanya tidak bertepatan
dengan periode dan Negara atau bangsa tertentu Soedarso SP, 1990 : 62.
Ekspresionis yaitu aliran seni lukis yang mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan
warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan. Ekspresionis adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Istilah emosi
ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Ekspresionisme berangkat dari realisme dinamis, sebagai suatu pelepasan diri
dari ketidakpuasan paham realism formal. Tokoh- tokoh ekspresionis me ya it u Ja mes Ensor Belgia, Ferdinant Hod ler
Swiss, Vincent Va n Gogh Be landa.
2.7 Pe nge rtian Akar
Akar adalah bagia n t umbuhan ya ng biasanya berada di bawah per mukaan tanah ya ng berguna untuk mengisap a ir yang d i perlukan o le h t umbuhan dari
lar utan tana h. Ens ik lopedi Nasiona l Indones ia Jilid I, 2004 : 202 . Akar berfungs i sebagai pe nguat t umbuhan ya ng me nancap ke dala m tana h.
Denga n akar me nancap kokoh ke dalam tana h, maka tumb uhan dapat berdiri dengan kokoh di atas permukaan tanah.
14 Pemaknaan akar bisa di refleks ikan dala m kehid upan, ke tika manus ia ya ng
me mpunya i pijakan ya ng kokoh yang mengakar pada pancasila, maka di saat badai kehidupan me nerpanya manus ia pasti bisa berdir i tegak menghadapi
segala r intangan yang ada. Akar memilik i s ifat sa ling me mega ng erat antara akar satu denga n yang la inya, begit u juga ma nus ia sebaga i mahluk sos ial har us hid up
dengan kelo mpok- kelompok yang bertujua n untuk saling me ngis i dan merajut sebuah kekuatan antara sat u denga n yang la inya, sehingga ket ika seranga n dari
luar menga ncam, ma nus ia b isa bersatu dan berpeganga n erat unt uk me mbe la tanah ya ng d i pijak.
2.8 Pe nge rtian Sos ial
Sosial adala h sega la sesuat u me nge na i masyarakat, peduli ter hada p kepentinga n umum Sumarjo Yak ob, 2002 : 129 .
Pada dasarnya sosia l lebih me nunj ukan pada hal- hal yang terjad i denga n lingkunga n masyarakat. Sosial me mpunya i art i berdasarkan kenyataan atau
fakta, suatu kejadian yang benar- benar terjadi yang berhubungan denga n umum, feno me na sosia l sangat menar ik unt uk di angkat kedalam kar ya seni luk is karena
rut initas sosia l dala m keseharia nnya banyak memunculkan proble mat ika atau permasala han- permasala han yang komp leks ya ng dapat di tua ngka n ke dala m
karya seni luk is, misa lnya masa lah menta l, pendid ikan, mora l, ekonomi, bio logis, dan budaya. Apalagi se mak in maj unya perga ulan serta perke mbanga n
yang terjad i di lingk ungan masyarakat me milik i banyak segi ya ng di tangkap. Denga n me nga ngkat te ma proble ma t ika sosia l ba gaika n ladang ide yang t idak
15 akan habis d i ga li menjadi karya se ni menur ut pendangan estet is penc ipta
me ngekspos dan membaca keadaan sosial d i sekitar ke dalam rua ng r upa.
2.9 Tinjauan Ele me n Se ni R upa