Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

69

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan angket. Angket disini sebagai teknik utama penelitian dan teknik pendukung penelitian berupa studi dokumentasi. Metode studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui jumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri di Temanggung. Selanjutnya angket questionnaire menurut Riduwan 2007: 25-26 adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna. Dengan angket ini maka peneliti dapat memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden yang sesuai dengan permasalahan dalam penelitiannya. Angket diberikan kepada guru Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri di Temanggung untuk mengetahui tentang data kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Alasan digunakan angket sebagai metode utama dalam penelitian ini yaitu biaya relatif murah, waktu untuk mendapatkan data singkat, dan dapat dilakukan terhadap subjek dengan jumlah besar. Seperti yang dikemukakan oleh Sumadi Suryabrata 2003: 17-18 beberapa kelebihan dengan metode angket yaitu biaya murah, waktu untuk mendapatkan data relatif singkat, tidak dibutuhkan keahlian lapangan yang diselidiki, dan dilakukan sekaligus terhadap subjek yang jumlahnya besar. 70

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2005: 126. Sesuai dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi dokumentasi. Pedoman studi dokumentasi merupakan instrumen penelitian yang mempelajari dokumen–dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi guna membantu dalam proses analisa data. Pedoman dokumentasi ini dijadikan sebagai data penunjang atau melengkapi data yang sudah diperoleh. Hal ini bisa melihat atau mengetahui jumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri di Temanggung yang dijadikan sebagai pedoman dalam mengukur pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri di Temanggung. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup karena responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Riduwan 2007: 27 yang menyatakan bahwa angket tertutup angket terstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checlist √. Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan telaah pustaka yang mendukung variabel yang diungkap. Dalam pengembangan instrumen ini ditempuh langkah-langkah 71 penyusunan instrumen mengacu pada pendapat yang dikemukakan Nana Sudjana dan Ibrahim 2001: 98 sebagai berikut: 1. Analisis variabel penelitian dan membuat indikator variabel berdasarkan teori atau konsep ilmiah. 2. Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel. 3. Menyusun item atau pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen. 4. Melakukan uji coba instrumen kemudian menguji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan teori yang telah disajikan dalam bab sebelumnya maka dapat dikemukakan indikator-indikator dari variabel penelitian sebagai berikut: 72 Tabel 3. Kisi-kisi Kepemimpinan Kepala Sekolah No Sub Variabel Indikator No. Item 1. Karisma Charisma kepala sekolah a Kepala sekolah merupakan panutanketeladanan b Kepala sekolah dapat dipercaya c Kepala sekolah mampu mengemban amanah d Kepala sekolah dihormati oleh sesama warga sekolah e Kepala sekolah mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan sekolah 1, 2 3 4 5 – 7 8 - 10 2. Idealisme idealized Influence kepala sekolah a Kepala sekolah mengawal ketercapaian visi organisasi yang jelas b Kepala sekolah mampu mengkomunikasikan visi organisasi yang jelas c Kepala sekolah mampu mengkomunikasikan misi sekolah. d Kepala sekolah mampu mengkomunikasikan tujuan sekolah. 11, 12 13 14 15 3. Motivasi inspirasi inspirational motivation Kepala sekolah a Kepala sekolah selalu memberi motivasi b Kepala sekolah memberikan dukungan terhadap gagasan guru c Kepala sekolah memberikan dorongan semangat d Kepala sekolah memberikan inspirasi kepada guru, karyawan, dan siswa 16, 17 18, 19 20, 21 22 - 24 4. intelektual intellectual stimulation kepala sekolah a Kepala sekolah memberikan hak yang sama b Kepala sekolah menumbuhkan semangat inovasi c Kepala sekolah mendukung cara-cara kerja guru d Kepala sekolah melibatkan partisipasi guru dalam menyelesaikan masalah e Kepala sekolah memiliki kecerdasanintelektual 25 26 27, 28 29, 30 31, 32 33 5. Considerationkepedulian terhadap individu guru individual consideration kepala sekolah a Kepala sekolah memberikan bimbingan kepada guru, karyawan, dan siswa. b Kepala sekolah memberikan nasehat kepada guru, karyawan, dan siswa 34 - 37 38 - 40 73 Tabel 4. Kisi-kisi Variabel Kinerja Guru No. Sub Variabel Indikator No. Item 1. Kinerja guru dalam Perencanaan Pembelajaran a. Perumusan tujuan pembelajaran b. Pemilihan dan pengorganisasian bahan belajarmateri pelajaran c. Pemilihan mediaalat pembelajaran d. Skenario atau kegiatan pembelajaran e. Pemilihan sumber belajar f. Penilaian hasil belajar 1, 2, 3 4 - 8 9 - 13 14 - 18 19 - 21 22 - 25 2. Kinerja guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran a. Kemampuan membuka pelajaran b. Penguasaan bahan belajar materi pelajaran c. Interaksi pembelajaranskenario pembelajaran d. Sikap guru dalam proses pembelajaran e. Evaluasi pembelajaran f. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran 26 - 29 30 - 33 34 - 41 42 - 45 46 - 48 49 - 52 3. Kinerja guru dalam Pelaksanaan Penilaian a. Memberikan test atau ulangan akhir pokok bahasan b. Memberikan penilaian hasil belajar c. Memeriksa hasil tugas atau test siswa d. Daftar hasil pelaksanaan penilaian 53 54 55 56 4. Kinerja guru dalam Tindak lanjut hasil penilaian a. Mengolah dan menginformasikan hasil penilaian b. Melaksanakan program perbaikan c. Melaksanakan program pengayaan 57, 58 59 60 Berdasarkan tabel kisi-kisi tersebut kemudian disusun butir-butir instrumen yang akan digunakan dalam mengumpulkan data untuk penelitian ini dalam bentuk angket dengan pengukuran jenis data berskala interval yaitu skala yang menunjukkan jarak yang sama antara satu data dengan data yang lain. Butir- butir instrumen ini bersifat non-test dan dirancang menurut skala likert dengan alternatif jawaban diberi skor 1, 2, 3, dan 4. Analisis akan dilakukan secara kuantitatif. Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dalam hal ini kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru, disusun dalam bentuk skala likert dengan empat pilihan alternatif yakni: 74 o Skor 4 = Sangat Sesuai SS o Skor 3 = Sesuai S o Skor 2 = Tidak Sesuai TS o Skor 1 = Sangat Tidak Sesuai STS Berdasarkan kisi-kisi variabel tersebut kemudian dikembangkan instrumen pengumpulan data yang akan digunakan untuk menghimpun data lapangan. Selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 119 - 127

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM STUDI ADMINSTRASI PERKANTORAN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SE-KOTA SUKABUMI.

2 3 59

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK) DI KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK) DI KOTA SEMARANG.

0 0 103

PROSIDING SEMNAS abstrak

0 0 8

Pengaruh Pengalaman Kerja, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Minahasa Selatan.

0 0 2

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KOTA CIMAHI - repository UPI S ADP 120447 Title

0 0 7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMDIYAH 1 JATINOM KLATEN - UNWIDHA Repository

0 2 32