Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

9

4. Permasalahan Terkait dengan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melakukan observasi kegiatan belajar mengajar terdapat beberapa permasalahan yang teridentifikasi, di antaranya dalam proses pembelajaran peserta didik masih pasif dan beberapa masih kesulitan dalam belajar. Selain itu adan mindset dari peserta didik bahwa biologi adalah pelajaran hafalan yang memaksa peserta didik harus mengahafalkan banyak sekali istilah asing dan banyak sekali konsep. Padahal biologi bukan lah pelajaran hafalan, tetapi juga membutuhkan pemahaman seperti pelajaran ilmu alam lainnya. Dalam observasi, praktikan juga melihat teknik pengajaran yang baik dari guru biologi yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik dan memberikan waktu untuk berdiskusi untuk menjawab pertanyaan agar peserta menjadi lebih aktif dan merasa tertantang. Penggunaan media pembelajaran, khususnya media powerpoint, sebagai media untuk mempermudah penyampaian materi pelajaran biologi penggunaannya sudah maksimal. Tetapi sarana seperti mikroskop, preparat, stetoskop, rangka tiruan, dan lain-lain yang sudah tersedia di laboratorium kurang dimanfaatkan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran biologi. Seharusnya guru dapat menggunakannya agar peserta didik lebih tertarik dan lebih senang belajar biologi. Terlebih lagi dengan adanya kurikulum baru yaitu kurikulum 2013 maka peserta didik dituntut untuk lebih berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Terlepas dari hal-hal teknis di dalam kelas, guru memberikan terlalu banyak tugas kepada peserta didik sehingga waktu belajar tersita hanya untuk mengerjakan tugas biologi.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL di sekolah mempunyai tujuan untuk meningkatkan potensi bakat dan minat peserta didik guna menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung proses pembelajaran. Perumusan program kegiatan PPL individu yang dilakukan oleh praktikan bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk mengenal manajerial sekolah serta pengembangan dan pembuatan media pembelajaran dan melengkapi administrasi sekolah yang berhubungan dengan pelajaran biologi. Kegiatan PPL UNY 2014 dilaksanakan bersamaan dengan KKN yang dimulai dari tanggal 2 Juli 2014 sampai 17 September 2014. 10 1. Rancangan Program Kerja PPL Rancangan Program Kerja PPL disusun berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan pra PPL. Rancangan program ini didasarkan pada: a. Potensi dan kelemahan peserta didik. b. Sarana dan prasarana yang tersedia. c. Kemempuan praktikan. 2. Penjabaran Program PPL Program- program PPL yang telah terencana kemudian dijabarkan dan dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, alokasi waktu juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penjabaran program. 3. Program Kerja PPL Didasarkan pada hasil observasi pembelajaran yang telah dilakukan dan dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing, maka beberapa program yang diperlukan antara lain: a. Persiapan materi pembelajaran. Materi yang disampaikan hendaknya dipersiapkan jauh hari sebelum mengajar untuk menghindari kesalahan dalam penyampaian konsep materi yang nantinya berakibat kurang baik. b. Penyusunan RPP untuk mata pelajaran biologi selama delapan kali pertemuan. Delapan RPP ini berisi rencana utuh suatu pertemuan dalam kegiatan pembelajaran. RPP harus dapat memberikan gambaran jelas yang bahkan dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain. RPP juga membantu praktikan dalam mengatur waktu agar materi dapat tersampaikan seluruhnya dan tujuan pembelajaran tercapai c. Penyusunan evaluasi pembelajaran Evaluasi dapat berupa tugas maupun soal. Fungsinya untuk mengukur seberapa jauh siswa memahami sebuah materi. d. Pembuatan sistem penilaian Sistem penilaian berfungsi untuk memberikan informasi seberapa jauh tujuan pembelajaran tercapai. Penilaian juga dilakukan pada menilai tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran. e. Konsultasi dengan guru pembimbing Konsultasi kepada pembimbing diperlukan untuk memecahkan permasalahan-permasalah yang muncul baik sebelum, pada saat mengajar maupun setelah selesai mengajar. 11 f. Konsultasi dengan DPL PPL Konsultasi dengan DPL juga diperlukan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama program PPL berlangsung. g. Praktik mengajar di kelas Praktik mengajar bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada praktikan tentang kegiatan pembelajaran secara nyata. Selain itu praktik mengajar juga berfungsi untuk mentransfer pengetahuan yang dimiliki kepada peserta didik. h. Mengoreksi pekerjaan peserta didik Tugas-tugas baik tugas individu maupun kelompok harus dikoreksi dan hasilnya dimasukkan ke dalam daftar nilai. Dengan perumusan program kerja tersebut, kegiatan PPL diharapkan dapat memberikan begitu banyak manfaat terhadap semua komponen yang terlibat di dalamnya, baik itu mahasiswa, sekolah dan perguruan tinggi yang bersangkutan, diantaranya: 1. Bagi pimpinan sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif. 2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang efektif dan lebih aktif. 3. Bagi peserta didik dapat menyalurkan dan mengembangkan kreatifitas serta minat dan bakat lebih berkembang. 4. Bagi penyusun dengan program PPL diharapkan dapat membantu jiwa profesionalisme seorang tenaga kependidikan. 12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Program PPL merupakan program kegiatan dimana mahasiswa praktikan akan praktik mengajar di kelas kegiatan pembelajaran bersama peserta didik. Tujuan yang akan dicapai dari program tersebut yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014 berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan yang matang. Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UNY, maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa. Persiapan-persiapan tersebut meliputi:

1. Pembekalan Pengajaran Mikro

Pembekalan dan orientasi pengajaran mikro dilaksanakan oleh LPPMP untuk tiap jurusan bagi semua calon peserta PPL dengan koordinator PPL tiap jurusan pada tanggal 16 Februari - 5 Juni 2014. Pembekalan ini diisi dengan materi standar kompetensi guru, penjelasan mekanisme kegiatan pengajaran mikro, program pembelajaran di sekolah, dan penjelasan perangkat penunjang yang akan digunakan, seperti rencana pembelajaran, lembar pengamatan, dan lembar penilaian.

2. Observasi Lapangan

Observasi proses pembelajaran dan kondisi sekolahlembaga merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karekteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMA N 1 Kalasan. Pengenalan ini dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Lamanya observasi disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa sendiri, dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi sebagai berikut : a. Perangkat pembelajaran b. Alat dan media pembelajaran c. Aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas d. Sarana pembalajaran di sekolahlembaga e. Proses pembalajaran di dalam atau di luar kelas f. Dinamika kehidupan sekolahlembaga