digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah adalah kuesioner angket. Kuesioner angket adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2006:158.
Dalam penelitian ini metode kuesioner angket digunakan untuk mengungkap data tentang strategi pembelajaran batik pada siswa kelas I
Program Keahlian Tekstil Kriya di SMK N 5 Yogyakarta, yang meliputi pendapat siswa tentang strategi pembelajaran batik, dan juga untuk
mengetahui hambatan yang ada didalam pembelajaran batik.
F. INSTRUMENT PENELITIAN.
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena
ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2006:114. Instrumen penelitian dapat diwujudkan kedalam benda misalnya angket quetionnere, daftar cocok
chek list, alat pedoman wawancara interview guide dan interview scadule, lembar pengamatan atau panduan pengamatan observation sheet atau
observation scadule, soal tes, inventori Suharsimi Arikunto, 2002:136. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket quetionnere, yang ditujukan kepada responden yaitu siswa kelas I kriya tekstil SMK N 5 Yogyakarta yang menempuh mata pelajaran batik.
Pedoman angket ini berisi pernyataan-pernyataan untuk ditanggapi oleh siswa. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tanda chek
list yang sesuai dengan butir pernyataan. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel I. Kisi - Kisi Instrumen Penelitian strategi pembelajaran batik pada siswa kelas I kriya tekstil di SMK N 5 Yogyakarta
Variabel Sub Variabel
Nomer soal Jumlah
Item
Strategi Pembelajaran
Batik 1. kegiatan pra
pembelajaran. 2. Penyajian
informasi.
3. Peran serta siswa.
4. Pengetesan.
5. Kegiatan tindak lanjut.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 33, 34. 7,8,9,10,11,12,13,14,15,
16,35,36,37,38,39,40,41, 42,43,44,45.
17,18,19,20,21,22.
23,24,25,26,27,28.
29,30,31,32,44,67,48,49 .
8 21
6
6
8
49
Untuk mengolah data dan menganalisa data yang diperoleh disediakan alternatif jawaban dari setiap item, altenatif jawaban disesuaikan dengan skala
Likert, dimana jawaban diberi bobot 1 sampai dengan 4. Tabel II : skor jawaban dan kriteria penilaian.
Alternatif Jawaban Skor
Positif Negatif
Selalu SL 4
1 Sering SR
3 2
Jarang JR 2
3 Tidak pernah TP
1 4
Untuk variabel hambatan yang dialami oleh siswa didalam pelaksanaan pembelajaran batik digunakan skala pengukuran Guttman.
Penggunaan skala Guttman ini dimaksudkan untuk menggunakan jawaban yang tegas tentang hambatan yang dialami oleh siswa kelas I kriya tekstil
SMK N 5 Yogyakarta. Skala pengukuran dengan skala Guttman akan menggunakan pilihan jawaban “ Ya-Tidak”. Dimana jawaban diberi bobot 0
sampai dengan 1. Sugiyono, 2006: 139. Tabel III : skor jawaban dan kriteria penilaian.
Alternatif jawaban Bobot jawaban
Ya 1
Tidak
Pemberian bobot penelitian tersebut digunakan untuk menjaring data yang diperoleh dari responden, selanjutnya dianalisa menggunakan rumus-
rumus statistik yang digunakan dalam teknik analisa data.
G. UJI COBA INSTRUMEN.