Klaster Klaster Pohon Kata Pohon Kata Makna Bentukan Kata Makna Bentukan Kata
F. Klaster F. Klaster
Kata yang diawali dengan dua konsonan berurutan Kata yang diawali dengan dua konsonan berurutan
kr, tr, pr kr, tr, pr
, ,
dan dan
sy sy
, ,
konsonan tersebut tidak luluh. konsonan tersebut tidak luluh.
Perhatikan: Perhatikan:
Me-pe-N Me-pe-N
+ kritik + kritik
= =
mengkritik mengkritik
+ traktir + traktir
= =
mentraktir mentraktir
+ program + program
= =
memprogram memprogram
+ syarat + syarat
= =
mensyaratkan mensyaratkan
Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-N bunyi Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-N bunyi
pr pr
luluh. luluh.
Perhatikan Perhatikan
: :
memprogram memprogram
: pemrogram : pemrogram
memproduksi memproduksi
: pemroduksi : pemroduksi
G. Pohon Kata G. Pohon Kata
Ubah Ubah
berubah berubah
mengubah mengubah
perubahan perubahan
pengubahan pengubahan
pengubah : peubah pengubah : peubah
ubahan ubahan
Perhatikan bentuk: Perhatikan bentuk:
- permukimanpemukiman - permukimanpemukiman
- penatarpetatar - penatarpetatar
- peninjupetinju - peninjupetinju
- perajinpengrajin - perajinpengrajin
- pelepasanpenglepasan - pelepasanpenglepasan
H. Makna Bentukan Kata H. Makna Bentukan Kata
Perhatikan arti beberapa bentukan kata Perhatikan arti beberapa bentukan kata
berikut: berikut:
pewarismewarisiahli waris pewarismewarisiahli waris
menugasiditugasi menugasiditugasi
menganugerahimenganugrahkan menganugerahimenganugrahkan
membawahimembawahkan membawahimembawahkan
mengatasimengataskan mengatasimengataskan
mencemarimencemarkan mencemarimencemarkan
berterimakeberterimaan berterimakeberterimaan
TATA KALIMAT TATA KALIMAT
A. A.
Definisi Definisi
Kalimat : Kalimat :
satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik
turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi
akhir. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf akhir. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik ., tanda tanya ?, kapital dan diakhiri dengan tanda titik ., tanda tanya ?,
atau tanda seru . Alwi, dkk., 1998:311 atau tanda seru . Alwi, dkk., 1998:311
. .
: :
gugusan kata berstruktur atau bersistem yang mampu gugusan kata berstruktur atau bersistem yang mampu
menimbulkan makna yang sempurna Santoso, 1990:127. menimbulkan makna yang sempurna Santoso, 1990:127.
Makna yang sempurna adalah suatu makna yang dapat Makna yang sempurna adalah suatu makna yang dapat
diterima oleh orang lain sesuai dengan maksud yang diterima oleh orang lain sesuai dengan maksud yang
dimiliki pembuat kalimat dimiliki pembuat kalimat
B. Fungsi dalam Komunikasi B. Fungsi dalam Komunikasi