Definisi Steganografi LANDASAN TEORI

Gambar 2.2 Citra Warna dan Grayscale [12]

2.3 Definisi Steganografi

Steganografi steganography adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia hiding message sedemikian sehingga keberadaan eksistensi pesan tidak terdeteksi oleh indera manusia. Kata steganorafi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tulisan tersembunyi” covered writing. Steganografi membutuhkan dua properti yaitu wadah penampung dan data rahasia yang akan disembunyikan. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, suara, teks, dan video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa citra, suara, teks, atau video. Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan kriptografi. Jika pada kriptografi, data yang telah disandikan ciphertext tetap tersedia, maka dengan steganografi cipherteks dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Di negara-negara yang melakukan penyensoran informasi, steganografi sering digunakan untuk menyembunyikan pesan-pesan melalui gambar images, video, atau suara audio [7]. Secara umum penyembunyian pesan rahasia ke dalam media penampung pasti mengubah kualitas media tersebut. Kriteria yang harus diperhatikan dalam penyembunyian pesan [6] adalah : 1. Imperceptibility. Keberadaan pesan rahasia tidak dapat dipersepsi oleh indra manusia. Misal jika media penampung berupa citra, maka penyisipan pesan membuat stegotext sukar dibedakan oleh mata dengan citra covertext-nya. 2. Fidelity. Mutu media penampung tidak berubah banyak akibat penyisipan. Perubahan tersebut tidak dapat dipersepsi oleh inderawi. Misal jika covertext berupa citra, maka penyisipan pesan membuat citra stegotext sukar dibedakan oleh mata dengan citra covertext-nya. 3. Recovery. Pesan yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali. Karena tujuan steganografi adalah data hiding, maka sewaktu–waktu pesan rahasia di dalam stegotext harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara Metode Steganografi ada 2 jenis yaitu: a. ranah waktu, yaitu memodifikasi nilai byte dari media yang akan disisipinya b. ranah frekuensi yaitu frekuensi memodifikasi langsung hasil transformasi frekuensi sinyal.

2.4 Pengertian Watermarking