1. Uji Hipotesis Pengaruh CAR terhadap ROA
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel CAR dengan variabel ROA menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,310, koefisien
regresi sebesar 1,587, dan nilai probabilitas sebesar 0,023 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa CAR berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA Bank yang terdaftar di BEI Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa rasio CAR berpengaruh
signifikan terhadap ROA dapat diterima. Menurut Siamat 2003, fungsi utama modal bank
memenuhi kebutuhan minimum dan untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang
diberikan. Dengan kata lain, Capital Adequecy Ratio CAR merupakan tingkat kecukupan modal yang dimiliki bank dalam
menyediakan dana dan untuk keperluan pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan
operasi bank. Tingkat kecukupan modal suatu bank sangat penting dalam menyalurkan kredit pada masyarakat.
2. Uji Hipotesis Pengaruh NPL terhadap ROA
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel NPL dengan variabel ROA menunjukkan nilai t hitung sebesar -2.869, koefisien
regresi sebesar -0.524, dan nilai probabilitas sebesar 0,005 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa NPL berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap ROA Bank yang terdaftar di BEI Sehingga
Universitas Sumatera Utara
hipotesis yang menyatakan bahwa rasio NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA dapat diterima.
Menurut Dendawijaya 2009, NPL merupakan hilangnya
kesempatan memperoleh kesempatan pendapatan income dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi laba dan mengurangi
kemampuan untuk memberikan kredit.
3. Uji Hipotesis Pengaruh NIM terhadap ROA
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel NIM dengan variabel ROA menunjukkan nilai t hitung sebesar 5.513, koefisien
regresi sebesar 1,211, dan nilai probabilitas sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa NIM berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA Bank yang terdaftar di BEI Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa rasio NIM berpengaruh
signifikan terhadap ROA dapat diterima.
Menurut Dendawijaya 2009, NIM merupakan
perbandingan antara pendapatan bunga bersih pendapatan bunga – beban bunga dengan rata-rata aktiva produktif. NIM memiliki
pengaruh terhadap intermediasi perbankan, karena baik buruknya intermediasi bank akan berdampak pada pendapatan bunga yang
akan diperoleh bank. Dari tabel koefisian regresi, dapat dibentuk suatu bentuk
persamaan regresi linear berganda, yakni sebagai berikut:
Y= -2.266 + 1.587X
1
– 0.524X
2
+ 1.211X
3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan persamaan regresi tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta α sebesar -2.266 menunjukkan harga konstanta,
artinya jika nilai variabel CAR Capital Adequacy Ratio, NPL Non Performing Loan, dan NIM Net Interest Margin = 0,
maka tingkat ROA adalah sebesar -2.266.
2. Koefisien Capital Adequcay Ratio = 1.587 menunjukkan