Pembelajaran Pembelajaran matematika Landasan Teori

dapat menguasai materi bahan ajar, mengusai keterampilan pembelajaran, dan juga melaksanakan evaluasi pembelajaran secara terpadu.

2.1.2 Pembelajaran

“Pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, kompetensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antar siswa” Suyitno, 2004: 2. JA Brunner dalam Sugandi, 2004: 36 menyatakan bahwa “dalam belajar ada empat hal pokok penting yang harus diperhatikan yaitu peranan pengalaman struktur pengetahuan, kesiapan mempelajari sesuatu, intuisi dan cara membangkitkan motivasi belajar”. Brunner menyatakan bahwa dalam pembelajaran hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. pengalaman-pengalaman optimal untuk mau dan dapat belajar, artinya seorang guru hendaknya memberi kesempatan pada siswa agar siswa memperoleh pengalaman optimal dalam proses belajar dan meningkatkan kemauan belajar. 2. penstrukturan optimal untuk pemahaman optimal, artinya pembelajaran hendaknya dapat memberikan struktur yang jelas dari suatu pengetahuan yang dipelajari siswa. 3. perincian urutan materi pelajaran. 4. pemberian reinforcement.

2.1.3 Pembelajaran matematika

Suyitno 2004: 2 mendefinisikan tentang pembelajaran matematika sebagai berikut. Pembelajaran matematika adalah suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran matematika dalam mengajarkan matematika kepada siswanya, yang di dalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, kompetensi, minat bakat, dan kebutuhan siswa yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antar siswa Tujuan pembelajaran matematika menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006 adalah agar siswa mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. 2. menggunakan penalaran dalam pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3. menyelesaikan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5. memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Suatu proses pembelajaran dikatakan sukses apabila seorang guru dan sejumlah siswa mampu melakukan interaksi komunikatif terhadap berbagai persoalan pembelajaran di kelas dengan cara melibatkan siswa sebagai komponen utamanya. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran antara lain: kondisi internal siswa, kondisi pembelajaran dan kondisi inovatif-eksploratif.

2.1.4 Realistic Mathematics Education RME

Dokumen yang terkait

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 10 91

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL PBL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN KARTU MASALAH

7 42 505

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANGGUNGHARJO

0 20 206

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

Keefektivan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Media CD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VIII Materi Pokok Keliling dan Luas Lingkaran.

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS.

5 16 12

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12