menentukan normalitas, homogenitas, dan kesamaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.4.2 Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto 2006: 150. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan menulis
matematik siswa pada materi fungsi. Teknik tes dalam penelitian ini dilakukan setelah perlakuan diberikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
dengan tujuan untuk mendapatkan nilai akhir. Tes diberikan kepada siswa kedua kelas dengan soal yang sama. Hasil pengolahan data ini digunakan untuk menguji
kebenaran hipotesis penelitian.
3.5 Analisis Soal Uji Coba
Soal evaluasi penelitian harus memenuhi syarat-syarat sebagai soal yang baik, maka soal tersebut harus diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Soal uji coba penelitian ini diujicobakan pada kelas di luar kelas sampel. Kelas yang terpilih sebagai kelas sampel adalah kelas VIII 3. Hasil ujicoba tes kemudian
dianalisis untuk menentukan soal-soal yang layak dipakai dalam penelitian. Banyaknya soal yang diujicobakan adalah 20 soal uraian. Langkah-langkah
analisisnya sebagai berikut.
3.5.1 Validitas Soal Uji Coba
Menurut Arikunto 2006: 69 sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria. Pada validitas item soal ini, sebuah item soal
dikatakan valid jika mampu mengukur data dari variabel secara tepat. Karena soal-soal yang diberikan berbentuk uraian, maka validitas soal dihitung dengan
rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut.
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Arikunto 2006: 72
Keterangan:
xy
r
= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total X = skor tiap item yang akan dihitung validitasnya
Y = skor total dari tiap peserta tes N = banyak sampel banyak peserta tes
Setelah diperoleh harga
,
xy
r selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel
harga r product moment. Jika
tabel xy
r r
≥ dengan
5 =
α
, maka item soal yang diuji tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan tabel product moment pada
lampiran 41, dengan banyaknya peserta tes uji coba 32 orang dengan 5
=
α
diperoleh .
349 ,
=
tabel
r Berdasarkan hasil uji validitas, 20 soal yang diujicobakan diperoleh 14
soal yang valid. Keterangan selengkapnya dapat dilihat lampiran 20.
3.5.2 Reliabilitas Soal Uji Coba
Menurut Arikunto 2006: 86, suatu soal dapat dikatakan reliabel jika soal tersebut memberikan hasil yang tetap. Hal ini berarti jika soal tersebut digunakan
pada subjek yang sama dalam waktu yang berlainan, maka soal tersebut dapat
memberikan hasil yang sama juga. Untuk menentukan reliabilitas suatu soal uraian digunakan rumus Alpha sebagai berikut.
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t i
N N
r
σ σ
Arikunto 2006: 109
dengan N
N X
X
i
∑ ∑
− =
2 2
2
δ
dan N
N Y
Y
t
∑ ∑
− =
2 2
2
δ
Keterangan:
11
r
= reliabilitas instrumen N
= banyak item soal
∑
2 i
σ
= jumlah varians skor tiap-tiap butir soal
2
t
σ
= varians total Hasil
11
r
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan
tabel
r
. 5
= α
Apabila hasil perhitungan
tabel
r r
11
maka tes tersebut dinyatakan reliabel. Berdasarkan tabel r product moment pada lampiran 41, dengan banyaknya peserta
tes uji coba 32 orang dengan 5
=
α
diperoleh .
349 ,
=
tabel
r Hasil uji reliabilitas diperoleh harga
732 ,
11
= r
sedangkan 349
, =
tabel
r maka instrumen tes uji coba reliabel. Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 20.
3.5.3 Daya Pembeda Soal Uji Coba