Pewarnaan Penentuan Harga Pokok Produksi dengan

70 Tabel 6. Alokasi untuk Biaya Pola dan Lilin Nama Batik Kemeja BTK B. Praltan Pola B. lilin malam B. Listrik B. Gedung Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Kemeja Panjang 2500.00 7.14 2500.00 7.14 30000.00 85.63 15.42 0.04 18.33 0.05 35033.75 100 Kemeja Pendek 2000.00 5.79 2500.00 7.24 30000.00 86.89 12.33 0.04 14.67 0.04 34527.00 100 6.46 7.19 86.26 0.04 0.05 100 Sumber: Data primer yang diolah

4.1.3 Pewarnaan

Aktivitas selanjutnya dalam proses produksi batik yaitu cost driver pewarnaan. Bahan-bahan yang digunakan antara lain TRO detergent, Narphol AS, kostik soda, kelir merah, kelir biru, kelir hitam, kelir hijau, air panas dan air dingin. Biaya-biaya yang dikeluarkan pada cost driver pewarnaan antara lain: 4.1.3.1 Biaya Tenaga Kerja Bagian pewarnaan ada 4 orang pekerja, dengan upah yang diterima per bulan sebesar Rp 550.000,00, jumlah upah bagian pewarnaan yaitu Rp2.200.000,00. Alokasi biaya tenaga kerja pada masing-masing batik kemeja didasarkan pada jumlah kain sebanyak 3600 meter, sehingga upah per meternya sebesar Rp 611,11. Dengan alokasi biaya upah sebagai berikut: batik kemeja panjang 2,5 meter Rp 1.527,78 dan batik kemeja pendek 2 meter Rp 1.222,22. 71 4.1.3.2 Biaya Bahan Warna Biaya bahan warna yaitu bahan yang digunakan untuk mewarnai setelah bahan dicap dililin. Bahan ini digunakan selama bulan November 2010 sejumlah Rp 3.725.000,00. Alokasi kepada masing-masing batik dengan dasar meter kain yang akan di warnai, dengan perhitungan: Rp3.725.000,003600 = Rp 1034,72 per meter. 4.1.3.3 Biaya Gedung Biaya keamanan gedung pabrik sebesar Rp 120.000,00 dan biaya perawatan gedung pabrik sebesar Rp 100.000,00. Biaya gedung pabrik bagian pewarnaan dialokasikan sebesar 10,5 yaitu Rp 23.100,00. 4.1.3.4 Biaya Listrik Biaya listrik yang digunakan untuk penerangan bagian pewarnaan sebesar Rp 18.500,00 atau dialokasikan sebanyak 10. Alokasi biaya pewarnaan dengan angka nominal, batik yang memiliki biaya paling tinggi terhadap harga pokok produksi adalah batik kemeja panjang sebesar Rp 4.143,47, sedangkan batik yang memiliki biaya paling sedikit adalah batik kemeja pendek sebesar Rp 3.314,78. Komponen biaya cost driver pewarnaan terdiri dari biaya tenaga kerja rata-rata 36,87, biaya bahan warna 62,43, biaya gedung 0,39 dan biaya listrik rata-rata 0,31. 72 Tabel 7. Alokasi untuk Biaya Pewarnaan Nama Batik Kemeja BTK B. Bahan Warna B. Gedung B. Listrik Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Kemeja Panjang 1527.78 36.87 2586.81 62.43 16.04 0.39 12.85 0.31 4143.47 100 Kemeja Pendek 1222.22 36.87 2069.44 62.43 12.83 0.39 10.28 0.31 3314.78 100 36.87 62.43 0.39 0.31 100 Sumber: Data primer yang diolah

4.1.4 Lorot