Faktor Likuiditas Loan to Deposit Ratio
termasuk pinjaman subordinasi, deposito dan pinjaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih 3 bulan, surat berharga yang diterbitkan bank yang
berjangka lebih dari 3 bulan, modal inti, modal pinjaman. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut : SE BI No. 623DPNP tgl 31 Mei 2004
Total kredit LDR =
x100 Total dana pihak ketiga
Semakin besar tingkat LDR suatu bank menunjukan semakin ekspansif dalam pemberian kredit dan semakin besar bank tersebut dalam memanfaatkan
dana yang berhasil dihimpunnya, sehingga semakin rendah tingkat likuiditasnya. Dalam arti apabila LDR diatas 75 berarti likuiditas bank kurang baik karena
DPK tidak mampu menutup kredit yang disalurkan sehingga bank harus menggunakan dana antar bank call money untuk menutup kekurangannya. Dana
dari call money bersifat darurat, sehingga sebaiknya bank tidak menggunakan dana semacam itu untuk membiayai kredit. Dana call money adalah untuk
membiayai mismatch likuiditas jangka sangat pendek. Sebaliknya angka LDR yang terlalu rendah juga tidak bagus karena menunjukan bank masih jauh dari
maksimal dalam melaksanakan fungsi intermediasinya. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bank yang sehat memiliki LDR sekitar 50-75.