Keadaan Umum Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Keadaan Umum Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah

a. Sejarah Berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah. Berdirinya TPA At-Thohiriyah dilatarbelakangi adanya keinginan dan kesadaran dari beberapa tokoh dan pemuka agama di desa Klampok yaitu, Bapak Kyai Maksudi, Bapak Amin Fadillah dan Anwar Mustofa tokoh pemuda untuk turut serta dalam memajukan pendidikan agama bagi anak-anak yaitu, yang dimulai dari pengajaran membaca Al-Qur’an. Mereka mengemukakan bahwa pengajaran membaca Al-Qur’an haruslah mendapat prioritas yang pertama diajarkan kepada anak. Lisan yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan sehari-hari, secara otomatis Aqidah mengalir dan tertanam kokoh dalam kalbunya. Maka timbulah gagasan dari beberapa tokoh dan pemuka agama tersebut untuk mendirikan lembaga pendidikan baca tulis Al-Qur’an. Pada kesempatan pengajian rutin setiap malam jumat pada tahun 1999 gagasan itu disampaikan kepada warga masyarakat Klampok khususnya Dusun Satu dan langsung mendapat tanggapan positif. Akhirnya mulailah dirintis Taman Pendidikan Al-Qur’an yang mengambil tempat di rumahnya Bapak Kyai Maksudi. Untuk memberi identitas terhadap Taman Pendidikan Al-Qur’an yang baru dibentuk maka diberi nama Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah. Menurut keterangan pengasuh ustadz Bapak Amin fadillah arti dari At-Thohiriyah adalah 49 kesucian. Pada awalnya hanya anak-anak yang terbiasa mengaji di mushola itu saja yang mengikuti pendidikan secara rutin, namun lambat laun berkembang ke mushola- mushola lain dan akhirnya hampir seluruh anak di wilayah desa Klampok khususnya Dusun I mengikuti pendidikan di TPA At-Thohiriyah. b. Tujuan dan Target Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah. Tujuan didirikannya TPA At-Thohiriyah adalah: 1 Menjadikan anak santri agar tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang Qur’ani dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam hidupnya. 2 Menjadikan anak sebagai generasi yang berakhlak berakhlak baik. Untuk mencapai tujuan di atas ditentukan target operasional yaitu: 1 Anak santri mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. 2 Santri mampu terbiasa melaksanakan shalat 5 waktu serta terbiasa hidup berdasarkan adab-adab Islam sesuai dengan tingkat perkembangan jiwanya. 3 Santri hafal doa sehari-hari, mengerti cara menulis huruf-huruf Al-Qur’an. c. Keadaan santri Sejak berdirinya hingga sekarang 1999-2004 jumlah santri yang tercatat dalam Buku Daftar Induk di Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah di desa Klampok sejumlah 198 santri, dari jumlah itu hanya 125 anak yang pernah diwisuda sedang lainnya tidak tamat dan keluar. Sedang data tahun 2003-2004 Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah desa Klampok mempunyai santri sejumlah 109 orang yang perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut : 50 Tabel 1. Keadaan Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah Desa Klampok Tahun 20032004. No Kelas L P Jumlah 1 Kelas A 16 13 29 2 Kelas B 17 14 31 3 Kelas C 15 16 31 4 Kelas D 8 10 18 Jumlah 54 53 109 Sumber : TPA At-Thohiriyah d. Kepengurusan Sejak berdirinya, kepengurusan Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah sudah mengalami beberapa pergantian pengurus. Sampai sekarang secara organisatoris TPA At-Thohiriyah dikelola oleh: Pelindung : Bapak Rohmat Kadus I Ketua Umum : Bapak Kasidi Ketua : Bapak Slamet fauzi Bendahara : Ibu Suyati Sekretaris : Sugeng Riyadi Staf Pengasuh Ustadz: 1. Bapak Amin Fadillah 2. Anwar Mustofa 3. Mutingah 4. Fifi Nuraini

2. Peranan Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah Dalam Pembinaan