49
7. Bagaimana sikap anak saudara bila diperintah orang tua ? 8. Apakah anak saudara selalu minta ijin jika akan bepergian ?
9. Bagaimana tindakan anak saudara bila pulang terlambat ? 10. Apakah anak saudara selalu berdo’a sebelum dan sesudah makan ?
11. Bagaimana sikap anak saudara jika ada pengemis datang ? 12. Bagaimana sikap anak saudara jika di rumah kedatangan tamu ?
13. Apakah anak saudara mau membantu adik dan kakaknya ?
C. PERTANYAAN KEPADA ANAK YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN
DI TPA
1. Sejak kapan saudara mengikuti pendidikan di TPA At-Thohiriyah ? 2. Faktor apa yang mendorong saudara mengikuti pendidikan di TPA ?
3. Apakah saudara selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh TPA ? 4. Setiap kali berangkat ke TPA, apakah disuruh orang tua atau kehendak sendiri
? 5. Jika saudara mau bepergian apakah selalu minta ijin kepada dan mengucapkan
salam pada orang tua ? 6. Apakah saudara langsung berangkat jika disuruh oleh ustad dan orang tuamu ?
7. Apakah saudara merasa senang mengikuti pendidikan di TPA ? 8. Bagaimana perasaan saudara jika tidak mengerjakan PR dari Ustad ?
9. Saudara merasa malu atau tidak jika suatu ketika saudara diberi sanksi karena tidak mengerjakan PR ?
10. Apakah saudara memiliki rasa benci dendam pada Ustad yang memberi sanksi kepada saudara ?
D. PERTANYAAN KEPADA TOKOH MASYARAKAT
1. Bagaimana pendapat saudara dengan berdirinya TPA di tempat saudara ? 2. Bila saudara salah seorang yang ikut memasukkan anak untuk mengikuti
pendidikan di TPA, apakah motivasi saudara ? 3. Harapan apa yang bisa saudara kemukakan terhadap keberadaan TPA,
berkaitan dengan pembinaan akhlak anak ?
50
4. Apakah saudara mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan TPA ? 5. Bila saudara seorang donatur TPA, dorongan apa yang membuat saudara
membantu TPA ? 6. Bila keberadaan TPA terpaksa berakhir atau berhenti karena suatu sebab
kesulitan, bagaimana menurut saudara ?
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Keadaan Umum Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah
a. Sejarah Berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah. Berdirinya TPA At-Thohiriyah dilatarbelakangi adanya keinginan dan
kesadaran dari beberapa tokoh dan pemuka agama di desa Klampok yaitu, Bapak Kyai Maksudi, Bapak Amin Fadillah dan Anwar Mustofa tokoh pemuda untuk turut
serta dalam memajukan pendidikan agama bagi anak-anak yaitu, yang dimulai dari pengajaran membaca Al-Qur’an. Mereka mengemukakan bahwa pengajaran
membaca Al-Qur’an haruslah mendapat prioritas yang pertama diajarkan kepada anak. Lisan yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an
sebagai bacaan sehari-hari, secara otomatis Aqidah mengalir dan tertanam kokoh dalam kalbunya. Maka timbulah gagasan dari beberapa tokoh dan pemuka agama
tersebut untuk mendirikan lembaga pendidikan baca tulis Al-Qur’an. Pada kesempatan pengajian rutin setiap malam jumat pada tahun 1999
gagasan itu disampaikan kepada warga masyarakat Klampok khususnya Dusun Satu dan langsung mendapat tanggapan positif. Akhirnya mulailah dirintis Taman
Pendidikan Al-Qur’an yang mengambil tempat di rumahnya Bapak Kyai Maksudi. Untuk memberi identitas terhadap Taman Pendidikan Al-Qur’an yang baru
dibentuk maka diberi nama Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Thohiriyah. Menurut keterangan pengasuh ustadz Bapak Amin fadillah arti dari At-Thohiriyah adalah