Refleks yang Mempengaruhi Produksi dan Pengeluaran ASI Penghambat Pengeluaran kolostrum Kapasitas Lambung Bayi

8. Refleks yang Mempengaruhi Produksi dan Pengeluaran ASI

Menurut Sitorus 2008 ada dua macam refleks yang mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI, yaitu : 1. Refleks Produksi ASI Adanya hisapan dari bayi terhadap puting ibu, merasa merangsang reseptor- reseptor syaraf pada puting susu dan areola yang diteruskan oleh hipotalamus. Hipotalamus akan merangsang glandula pituitaria bagian depan sehingga dihasilkan hormon prolaktin. Hormon ini berfungsi merangsang alveoli pada kelenjar susu untuk memproduksi air susu. 2. Refleks Pengeluaran susu Refleks ini terjadi akibat adanya hormon oksitosin yang diproduksi oleh glandula pituitaria bagian belakang. Hormon ini juga dihasilkan karena adanya hisapan bayi pada puting susu dan areola .

9. Penghambat Pengeluaran kolostrum

Menurut Roesli 2009 yang dapat menghambat pengeluaran ASI kolostrum yaitu : 1. Ibu yang sedang bingung dan pikirannya kacau 2. Ibu yang khawatir kalau kolostrumnya tidak cukup 3. Ibu merasa kesakitan saat memberikan kolostrum 4. Ibu merasa sedih, cemas atau kesal 5. Ibu malu untuk memberikan kolostrum Universitar Sumatera Utara

10. Kapasitas Lambung Bayi

Menurut Wiratara 2008 ibu khawatir dengan jumlah kolostrum yang hanya sedikit, apakah mencukupi kebutuhan dari bayi ataukah harus ditambahkan dengan susu formula. Seringkali pandangan ini yang membuat bayi diberikan susu formula. Berikut adalah ulasan tentang kebutuhan dari bayi baru lahir: 1. Bayi berumur 1 hari memiliki kapasitas lambung sekitar 5–7 ml, atau hanya seukurankelereng, dan menurut penelitian para ahli, ukuran lambung tidak akan meregang meskipun diberikan masukan susu dalam jumlah melebihi daya tampung. Jadi pemberian susu melebihi jumlah diatas hanya akan merembes melalui lubang-lubang yang ada di usus bayi. Jadi sebenarnya jumlah kolostrum yang tidak seberapa itu adalah jumlah yang sudah terukur dengan baik dan sudah disesuaikan untuk ukuran bayi. 2. Pada hari ke-3, kapasitas perut bayi akan bertambah menjadi sekitar 22.5 ml–30 ml. Pemberian ASI dalam jumlah kecil dan sering dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan bayi. 3. Pada usia 7 hari, kapasitas lambung bayi mencapai sekitar 45 ml–60 ml atau seukuran bola pingpong. Pemberian ASI dalam jumlah kecil dan sering dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan bayi dan ASI anda mencukupi untuk diberikan. Universitar Sumatera Utara

B. Motivasi 1. Defenisi Motivasi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

5 151 91

Faktor- faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan kolostrum kepada bayi baru lahir di desa Sifalaete Ulu kecamatan Gunungsitoli kabupaten Nias tahun 2007

4 38 66

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrum pada Bayi Baru Lahir di Klinik Sari Medan Tahun 2010

6 93 74

Pengetahuan Ibu Postpartum Primipara tentang Cara Memandikan Bayi Baru Lahir di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

4 72 54

Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan (Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia)

6 67 121

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

5 79 91

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 1

Faktor-Faktor Ibu Menyusui Dalam Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2013

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kolostrum 1. Defenisi Kolostrum - Faktor-Faktor Ibu Menyusui Dalam Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2013

0 1 21