Kondisi Biofisik PT. Gunung Madu Plantations Vegetasi Penangkaran

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kesimpulan dari penelitian mengenai Studi Kandungan Gizi pada Pakan Drop In Rusa di PT. Gunung Madu Plantations pada Oktober-November 2015 sebagai berikut. 1. Jenis dan kuantitas pakan drop in sebagai berikut: a Jenis pakan drop in yang diberikan pengelola terdiri atas pakan utama berupa hijauan yang terdiri dari rumput dan dedaunan, pakan konsentrat berupa dedak padi, serta pakan umbi-umbian yang diberikan setiap satu bulan. b Kuantitas pakan drop in untuk 19 ekor rusa rata-rata sebesar 87,59 kghari, terdiri atas 73,29 kg hijauan dan 14,30 kg dedak padi. 2. Hasil analisis proksimat menunjukkan rumput potong serta pakan konsentrat memiliki kualitas yang baik. Hal ini terlihat dari kesehatan pada rusa yang terlihat baik. Selain itu, rusa tersebut mampu melahirkan minimal satu anak rusa setiap tahun. . Konsumsi pakan seluruh rusa di penangkaran sebesar 4,61 kgekorhari yang terdiri atas hijauan 3,86 kgekorhari per ekor serta pakan konsentrat 0,75 kg konsentratekorhari. Jumlah pakan tersebut masih dibawah standar 44 kebutuhan pakan rusa menurut Perum Perhutani 1997 yaitu 6-10 kg hijauan serta 1 kg konsentrat per ekor per hari.

B. Saran

Penulis ingin menyampaikan beberapa saran untuk pengelola penangkaran rusa PT. Gunung Madu Plantations antara lain. 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kesehatan rusa di penangkaran tersebut. 2. Perlu ditambah kuantitas pakan drop in atau mengurangi jumlah populasi rusa di penangkaran agar kebutuhan rusa terpenuhi sesuai dengan standar kebutuhan pakan di penangkaran. 3. Cara pemberian pakan hijauan dan pakan konsentrat perlu dilakukan secara simultan dan proposional. DAFTAR PUSTAKA Afzalani., R.A.Muthalib. dan Musnandar. 2008. Preferensi pakan, tingkah laku makan dan kebutuhan nutrien Rusa Sambar Cervus unicolor dalam usaha penangkaran di Provinsi Jambi. Jurnal Media Peternakan. 312: 114—121. Alikodra, H. 1990. Teknik Pengelolaan Satwa Liar Jilid 1. Buku. IPB Press. Bogor. 389 p. Andini, A.L dan Suharni, S. 1997. Hijauan dan Bahan Pakan Dalam Budidaya Ternak Kecil. Buku. Universitas Terbuka. Jakarta. 191 p. Atmoko, T. 2007. Prospek dan kendala pengembangan penangkaran rusa sambar Cervus unicolor. Prosiding Seminar Pemanfaatan HHBK dan Konserasi Biodiversitas Menuju Hutan Lestari. Balikpapan. 118—123. 31 Januari 2007. Departemen Kehutanan. 1990. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Buku. Departemen Kehutanan RI. Jakarata. 31 p. Departemen Kehutanan. 2006. Info Sosial Ekonomi. Buku. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Departemen Kehutanan RI. Jakarta. 82 p. Fathul, F. 1999. Panduan Praktikum Analisis Pakan Ternak. Buku. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 132 p. Fathul,F., Liman., Purwaningsih, N., dan Tantalo, S. 2013. Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum. Buku. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 191 p. Frasser dan Stewart. 1992. Breeding record of deer in captivity. Journal of Zoology. 30 2: 117—121 p. Garestiasih dan Takandjanji, M. 2006. Konsumsi dan palatabilitas pakan burung Bayan Sumba di penangkaran. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 31: 75—82 p.