2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Judul Hasil Penelitian
1. Ana
Rohana 2009
Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas
Anggota pada Koperasi Simpan Pinjam di Jawa
Tengah. Menunjukkan bahwa
kemampuan manajerial pengurus berpengaruh secara
tidak langsung terhadap loyalitas anggota melalui
kualitas pelayanan, dan kualitas pelayanan koperasi
berpengaruh yang paling dominan secara langsung
terhadap loyalitas anggota.
2. Tri Retno Widyawati
2012 Pengaruh Partisipasi,
Kemampuan Pengurus, dan Kuwalitas Pelayanan
Terhadap Perolehan SHU KUD UNGGUL
Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase diketahui
bahwa, partisipasi anggota KUD UNGGUL Kecamatan
Gemuh termasuk dalam kriteria tinggi, kemampuan
pengurus termasuk dalam kriteria tinggi, kualitas
pelayanan dalam kriteria rendah. Hasil analisis
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara
partisipasi anggota, kemampuan pengurus, dan
kualitas pelayanan terhadap perolehan SHU KUD
UNGGUL Kecamatan Gemuh.
3. M. Haeri Utomo
2010 Pengaruh Partisipasi
Anggota, Lingkungan Usaha, dan Konflik
Terhadap SHU Anggota Koperasi Pegawai Republik
Indonesia KPRI Serba Guna Kecamatan
Pejawaran Kabupaten Banjarnegara
Berdasarkan analisis regersi berganda diketahui bahwa
partisipasi anggota, lingkungan usaha dan konflik
berpengaruh terhadap SHU anggota KPRI serba guna
Kabupaten Banjarnegara baik secara simultan maupun
parsial dibuktikan dengan uji F dan uji t yang memperoleh
signifikansi dibawah 0,05. Kontribusi pengaruh
partisipasi anggota, lingkungan usaha dan konflik
secara simultan terhadap SHU anggota adalah 63,1 dan
sisanaya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
secara parsial, kontribusi pengaruh partisipasi anggota,
lingkungan usaha dan konflik terhadap SHU anggota
masing-masing sebesar 20,52, 32,6, dan 16,4
Mencermati dari tiga penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa partisipasi anggota dan kemampuan manajerial pengurus berpengaruh terhadap
SHU anggota, tetapi setiap lembaga mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dalam sistem maupun kebijaksanaan yang ditetapkan. Sehingga dalam setiap
koperasi tidak selalu baik dalam partisipasi dan kemampuan manajerialnya, karena apabila kemampuan manajerial pengurus dan partisipasi anggota yang
sama tapi dalam sistem yang berbeda maka akan menghasilkan perolehan SHU yang berbeda pula dalam setiap koperasi. Inilah yang membedakan penelitian
yang akan dilakukan penulis dengan penekanan pada perbedaan tempat penelitian.
2.6 Kerangka Berfikir