nakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Selain itu juga menggunakan video dan foto untuk mengetahui gambaran
aktivitas dalam pembelajaran. 4
Teknik Catatan Lapangan Alat ini merupakan catatan tentang kesan-kesan dan penafsiran peneliti
terhadap segala sesuatu yang terjadi selama tindakan kelas dilakukan oleh guru dalam pembelajaran nyata Asrori, 2009: 55. Dalam penelitian ini catatan lapa-
ngan berisi catatan selama proses pembelajaran berupa data keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa dalam menyimak dongeng menggunakan
model pembelajaran Paired Storytelling dengan media wayang kartun. Catatan lapangan ini digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi
dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.7 Teknis Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah: 3.7.1
Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa yang diperoleh melalui
tes objektif. Dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean atau rerata terhadap skor yang diperoleh siswa.
Poerwanti 2008: 6.3, dalam bukunya yang berjudul “ Asesmen pembelajaran SD” menyebutkan bahwa cara pensekoran terhadap tes bentuk pilihan ganda
adalah sebagai berikut: Skor = x 100 skor mulai 0 – 100
Keterangan: B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar
N = Banyaknya butir soal. Herrhyanto 2008: 2.23 dalam bukunya yang berjudul “ Statistika
Dasar”, menjelaskan macam – macam tabel distribusi frekuensi. Salah satunya yaitu penyajian data kuantitatif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif.
Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan: ∑f = jumlah frekuensi
fn = frekuensi yang muncul
f’ = Persentase frekuensi
Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria
sebagai berikut:
Kurikulum SD Islam Al Madina
3.7.2 Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa, aktivitas guru, dan kualitas pembelajaran dalam pembelajaran melaui model kooperatif tipe
STAD dengan media CD pembelajaran dianalisis dengan analisis deskriptif
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
≥ 70 Tuntas
70 Tidak Tuntas
kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah langkah yang ditempuh
yaitu:
1. Menentukan skor maksimal dan skor minimal.
2. Menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan membagi rentang
skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang. Jika: M = Skor Maksimal
K = Skor Minimal n = Banyaknya data
Mencari n = M - K + 1 Herrhyanto, Hamid 2008: 5.3, Maka rumus yang digunakan adalah:
Letak Q1 = untuk n genap atau Q1 =
untuk data ganjil Letak Q2 =
untuk data genap maupun data ganjil Letak Q3 =
untuk data genap atau Q3 = 3n + 1 untuk data ganjil.
Letak Q4 = skor maksimal, maka didapat: Kriteria ketuntasan
Kategori Q3
≤ skor ≤ M Sangat baik
Q2 ≤ skor Q3
Baik Q1
≤ skor Q2 Cukup
n ≤ skor Q1
Kurang
Dari perhitungan di atas, maka dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru Kriteria keterampilan guru
Kategori Nilai
21 ≤ skor ≤ 27
Sangat baik A
17 ≤ skor 21
Baik B
12,5 ≤ skor 17
Cukup C
9 ≤ skor 12,5
Kurang D
Tabel 3.2
Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Kriteria Aktivitas Siswa
Kategori Nilai
17,5 ≤ skor ≤ 21
Sangat baik A
14 ≤ skor 17,5
Baik B
10 ≤ skor 14
Cukup C
7 ≤ skor 10
Kurang D
3.8 Indikator Keberhasilan