analisis terhadap hasil tes pada siklus II dapat diketahui peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual dan media kartu lipat
bergambar. Data hasil tes dapat diperoleh dengan tiga langkah yaitu persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Langkah yang pertama adalah persiapan, yaitu dengan cara menyiapkan bahan tes. Langkah kedua adalah pelaksanaan, yaitu siswa
menulis puisi. Langkah yang ketiga adalah evaluasi, yaitu dilakukan setelah siswa selesai menulis puisi.
3.6.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa perubahan-perubahan sikap dan perilaku belajar siswa dalam pembelajaran
menulis puisi serta proses yang terjadi selama pembelajaran. Bentuk teknik nontes yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, jurnal dan
dokumentasi foto.
3.6.2.1 Observasi
Teknik observasi dilakukan peneliti pada saat pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Observasi dilakukan pada semua siswa dengan
memberikan tanda pemeriksaan check list pada lembar observasi berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik observasi ini
bertujuan untuk mengumpulkan data dan mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran.
3.6.2.2 Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengungkap data penyebab kesulitan dan hambatan dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan
kontekstual dan media kartu lipat bergambar. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran selesai. Wawancara ditujukan kepada siswa tertentu yang
mendapatkan nilai tinggi, sedang dan nilai rendah. Adapun aspek yang diungkapkan melalui kegiatan wawancara meliputi 1
ketertarikan siswa dalam pembelajaran menulis puisi; 2 kejelasan keterangan atau penjelasan guru mengenai pembelajaran menulis puisi 3; kesulitan siswa
dalam pembelajaran menulis puisi; 4 penyebab kesulitan siswa dalam menulis puisi; 5 pendapat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan
kontekstual dan media kartu lipat bergambar; 6 saran siswa untuk pembelajaran selanjutnya.
3.6.2.3 Jurnal
Jurnal siswa adalah catatan harian yang ditulis siswa berdasarkan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Sementara jurnal guru adalah catatan harian
yang diisi oleh guru berdasarkan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Jurnal diisi pada akhir pembelajaran siklus I dan siklus II untuk mengetahui
tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang meliputi tanggapan, pesan dan kesan serta saran terhadap pembelajaran yang telah guru lakukan. Jurnal
siswa harus diisi dengan jujur tanpa tekanan dari peneliti.
3.6.2.4 Dokumentasi Foto
Foto berguna untuk merekam peristiwa penting, misalnya aspek kegiatan kelas. Pengambilan data yang berupa dokumentasi foto dilakukan pada saat
pembelajaran berlangsung. Pengambilan gambar foto pada masing-masing siklus tetap mengacu pada kegiatan pembelajaran. Pengambilan gambar foto
didahului dengan uji coba pengambilan gambar. Uji coba pengambilan gambar dilakukan pada saat prasiklus. Uji coba pengambilan gambar berfungsi agar siswa
terbiasa dengan kegiatan dokumentasi. Hal ini bertujuan agar dalam kegiatan dokumentasi ketika siklus I dan siklus II, siswa sudah terbiasa dan bersikap
sewajarnya. Teknik pengambilan gambar dilakukan saat pembelajaran berlangsung.
3.7 Teknik Analisis Data