Desain Penelitian Metode Penelitian

aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan. Sedangkan metode verifikatif menurut Mashuri 2008:45 menyatakan bahwa : “Penelitian verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan ”. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X terhadap Y dan Z yang diteliti. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian menurut Moh. Nazir 2003:84 memaparkan bahwa: “Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Demikian halnya Umi Narimawati 2010:30 mengatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti, dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu. Tahapan atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya dapat ditetapkan judul yang akan diteliti. Dalam penelitian ini permasalahan yang terjadi difokuskan pada Kualitas Software Sistem informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD, Efektivitas Kerja dan Kinerja Pegawai. Oleh karena itu penulis mengambil judul Kualitas Software Sistem informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD sebagai variabel bebas X, Dalam Menciptakan Efektivitas Kerja Y serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai Z sebagai variabel terikat. 2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi. Dalam penelitian ini permasalahan yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah masih sering terjadi salah penginputan data yang berakibat eror pada sistem, sehingga pekerjaan menjadi terganggu, lambatnya proses perekaman data baru dan pegawai belum mampu mengevaluasi pekerjaanya. 3. Menetapkan rumusan masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Seberapa besar dampak Software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD terhadap Efektivitas Kerja serta kinerja pegawai Pemkot Cimahi. 4. Menetapkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis dampak Software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD terhadap Efektivitas Kerja dan Kinerja Pegawai Pemkot Cimahi. 5. Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori. Penulis menetapkan hipotesis dalam penelitian ini: ”Kualitas Sotware Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD Dalam Menciptakan efektivitas Kerja Serta dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemkot Cimahi”. 6. Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini konsep Kualitas Software SIPKD mengacu kepada pendapat IEEE serta ISO dan Pengantar Modul Aplikasi Depdagri, Efektivitas Kerja, mengacu kepada konsep Tjutju Yuniarsih dan Suwatno 2008:162, selanjutnya Kinerja Pegawai mengacu kepada Anwar Prabu Mangkunegara 2005:9 . Pengukuran dengan skala ordinal karena data yang diukurnya berupa tingkatan, namun akan dilakukan proses interval dengan metode MSI. 7. Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Teknik penentuan dengan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. 8. Melakukan analisis data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik inferensial, analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, dan analisis jalur. 9. Melaporkan hasil penelitian. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma hubungan satu variable bebas, dengan dua variable terikat. Desain pernelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar. 3.3 Analisis Jalur Software SIPKD X Kinerja Pegawai Z Efektivitas Kerja Y

3.2.2. Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Cimahi)

0 3 1

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Di Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan Dan Aset Kabupaten Pandeglang

8 71 207

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DALAM PENYUSUNAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH (IKD) DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN LAMPUNG UTARA

10 84 90

PENGARUH TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SOFTWARE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI (Studi Empiris Pada Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Pe

8 32 74

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI APLIKASI SIPKD (SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH) TERHADAP PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA PEMDA PROVINSI LAMPUNG

10 92 52

Analisis Tingkat kepentingan Kualitas Sistem Informasi Pengelolaan keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kepuasaan Pengguna

0 29 34

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA : Studi Persepsi Pengguna Tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di Pemerintahan Kota Cimahi.

4 10 62

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta.

0 1 16

MODEL KONSEPTUAL PENGARUH INOVASI TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DI PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

0 0 6

PENGARUH SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 12