Makna Logo Makna Bentuk Dan Warna Kubah Jingga

dorongan kegiatan ekonomi makro dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi mikro. Pemkot Cimahi memakai logo atau lambang instansi pemerintahan yang digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Logo Pemkot Cimahi

3.1.2.4. Makna Logo

Nama Pemkot : CIMAHI Citra Mandiri Hidup Insani Bentuk Kubah : Kenyamanan dalam perlindungan Bentuk 2 Pilar Bangun : Pembangunan bertitik pada keseimbangan Agama Dari Agama Bentuk Tatar Bunga : Lahan kehidupan strategis yang bermanfaat Bentuk Riak Air : Dinamika SDM POLEKSOSBUD dan sumber kehidupan Bentuk Irama Bukit : Sumber Daya Alam untuk kemakmuran Bentuk Wadah Atau Tempat : Kehidupan yang produktif dan efektif Slogan : Saluyu Ngawangun Jati Mandiri Konsep : Pembangunan Masa Depan Cimahi

3.1.2.5. Makna Bentuk Dan Warna Kubah Jingga

, merupakan semangat yang tiada henti untuk membangun dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan kemandirian, yang didukung secara bersama-sama oleh seluruh potensi sumber daya manusia yang rendah hati dan berilmu, berakhlak dan beretika, sehat dan cerdas, kreatif dan inofatif serta produktif. Bukit Biru , merupakan anugerah berupa alam yang penuh potensi dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mendorong rasa syukur, menumbuh kembangkan ilmu selaras, menserasikan keadilan untuk kemakmuran, menciptakan pemerataan dalam keragaman yang sejahtera. Air Biru Jernih , merupakan sumber kehidupan dalam dinamika masyarakat yang multi dimensi, pengayoman dan pelindung serta serta pembawa solusi bagi seluruh warga. Tatar dan Wadah Jingga Putih dan 2 Pilar Bangun Hijau , merupakan bentuk keseimbangan agama dan dari agama dalam pembangunan rohani dan jasmani, menumbuh kembangkan rasa cinta, ketulusan sekaligus kebanggan terhadap nusa dan bangsa, tanah air serta ibu pertiwi dengan tatanan wilayah yang kondusif, strategis dan sinergis, memiliki struktur dan sistem yang bertumpu pada sendi politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan, budaya dan berorientasi masa depan. Tameng Perisai , merupakan ungkapan totolitas citra bentuk rasa aman dan nyaman, serasi dalam keselarasan, dinamis dalam keharmonisan, kuat dan taat dalam kemandirian.

3.1.3. Struktur Organisasi Pemkot Cimahi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Cimahi)

0 3 1

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Di Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan Dan Aset Kabupaten Pandeglang

8 71 207

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DALAM PENYUSUNAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH (IKD) DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN LAMPUNG UTARA

10 84 90

PENGARUH TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SOFTWARE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI (Studi Empiris Pada Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Pe

8 32 74

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI APLIKASI SIPKD (SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH) TERHADAP PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA PEMDA PROVINSI LAMPUNG

10 92 52

Analisis Tingkat kepentingan Kualitas Sistem Informasi Pengelolaan keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kepuasaan Pengguna

0 29 34

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA : Studi Persepsi Pengguna Tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di Pemerintahan Kota Cimahi.

4 10 62

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta.

0 1 16

MODEL KONSEPTUAL PENGARUH INOVASI TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DI PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

0 0 6

PENGARUH SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 12