35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi 2006:130. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:61 populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas X SMK PGRI 2
Salatiga jurusan administrasi perkantoran yang berjumlah 95 siswa. Karena populasi kurang dari 100 maka penelitian ini disebut dengan penelitian populasi.
3.2. Variabel Penelitian
Sugiyono 2010:2 menyatakan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel
penelitian yaitu dua variabel bebas Independen variabel dan satu variabel terikat Dependen variabel.
3.2.1. Variabel Bebas Independen Variabel
Penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu: 1. Iklim kelas: indikator dari iklim kelas yaitu:
a Suasana pembelajaran di kelas. b Hubungan antar warga kelas.
c Aktifitas belajar mengajar. d Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas.
e Kedisiplinan siswa di dalam kelas. 2. Lingkungan keluarga: indikator dari lingkungan keluarga yaitu:
a Cara orang tua mendidik anak. b Relasi antar anggota keluarga.
c Suasana rumah. d Keadaan ekonomi keluarga.
3.2.2. Variabel Terikat Dependen Variabel
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar. Indikator motivasi belajar yaitu:
1. Tekun menghadapi tugas. 2. Ulet menghadapi kesulitan.
3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. 4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin.
5. Lebih senang bekerja mandiri.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti sehingga harus dilaksanakan dengan
hati-hati sejak awal dan akan berhasil baik selanjutnya. Untuk memperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperlukan cara
yang mampu mengungkapkan dan sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.3.1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau
hal-hal yang ia ketahui Suharsimi 2006:151. Dalam penelitian ini angket dibuat berdasarkan indikator yang diturunkan
dari variabel-variabel, yang disetiap indikator terdiri dari beberapa item soal. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang
iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah check list dengan skala nominal, dimana
responden tinggal membubuhkan tanda check √ pada kolom jawaban yang
sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau dialami oleh responden. Penggunaan check list ini diharapkan dapat memudahkan responden dalam memberikan
jawaban pada setiap item pernyataan dan disediakan 5 kolom ketentuan sebagai berikut:
a. Kolom 1 dengan kriteria selalu SL dengan skor 5 b. Kolom 2 dengan kriteria sering SR dengan skor 4
c. Kolom 3 dengan kriteria kadang-kadang KD dengan skor 3 d. Kolom 4 dengan kriteria hampir tidak pernah HTP dengan skor 2
e. Kolom 5 dengan kriteria tidak pernah TP dengan skor 1
3.3.2. Dokumentasi
Metode dokumentasi
adalah metode
yang digunakan
untuk mengumpulkan data yaitu berupa catatan, transkrip, buku surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi 2006:231.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data daftar nama siswa dan jumlah siswa yang menjadi populasi dalam penelitian
ini.
3.4. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dari uji instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan-
pertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item.
Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen
sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam pengambilan data penelitian.
3.4.1. Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi 2006:168. Suatu instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Penelitian ini menggunakan validitas
internal yaitu menghitung validitas berdasarkan data dan instrumen yang telah dibuat sebelumnya.
Uji validitas dapat dilakukan melalui perhitungan SPSS for windows release 16 dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of
freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk menguji apakah masing-masing butir pertanyaan valid atau tidak dapat diketahui dengan cara
melihat tampilan output Cronbach’s Alpha pada kolom Correlated item-Total
Correlation. Bandingkan dengan nilai Correlated item-Total Correlation dengan r tabel pada tabel r product moment sebesar 0,361. Apabila perhitungan
menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan dikatakan valid Ghozali 2011:45.
Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
Variabel Indikator
Butir r
Hitung r
Tabel Keterangan
Iklim kelas Suasana pembelajaran di
kelas 1
0,560 0,361
Valid 2
0,565 0,361
Valid 3
0,711 0,361
Valid Hubungan antar warga
kelas 4
0,605 0,361
Valid 5
0,477 0,361
Valid 6
0,514 0,361
Valid Aktifitas belajar mengajar
7 0,667
0,361 Valid
8 0,570
0,361 Valid
Kondisi fisik, kerapian, dan kebersihan ruang kelas
9 0,656
0,361 Valid
10 0,484
0,361 Valid
11 0,211
0,361 Tidak Valid
Kedisiplinan siswa didalam kelas
12 0,581
0,361 Valid
13 0,499
0,361 Valid
14 0,378
0,361 Valid
Lingkungan keluarga
Cara orang tua mendidik 15
0,367 0,361
Valid 16
0,583 0,361
Valid Relasi antar anggota
keluarga 17
0,495 0,361
Valid 18
0,717 0,361
Valid 19
0,735 0,361
Valid Suasana rumah
20 0,717
0,361 Valid
21 0,590
0,361 Valid
Kondisi ekonomi keluarga 22
0,632 0,361
Valid 23
0,575 0,361
Valid 24
0,668 0,361
Valid Motivasi
belajar Tekun menghadapi tugas
25 0,714
0,361 Valid
26 0,478
0,361 Valid
27 0,530
0,361 Valid
Ulet menghadapi kesulitan 28
0,503 0,361
Valid 29
0,640 0,361
Valid 30
0,411 0,361
Valid Menunjukkan minat
terhadap bermacam- macam masalah
31 0,615
0,361 Valid
32 0,704
0,361 Valid
33 0,680
0,361 Valid
Cepat bosan dengan tugas yang rutin
34 0,537
0,361 Valid
35 0,553
0,361 Valid
Lebih senang bekerja mandiri
36 0,622
0,361 Valid
37 0,562
0,361 Valid
38 0,731
0,361 Valid
Sumber : Hasil pengolahan penelitian data tahun 2013 Berdasarkan hasil uji validitas variabel iklim kelas, lingkungan keluarga
dan motivasi belajar yang terdiri dari 38 butir pertanyaan soal untuk N = 30, diketahui bahwa terdapat 37 soal yang valid karena memiliki r
hitung
r
tabel
untuk N = 30 dengan r
tabel
0,361 pada taraf signifikansi 5. Kemudian terdapat 1 butir soal yang tidak valid karena memiliki r
hitung
r
tabel
untuk N = 30 dengan r
tabel
0,361 pada taraf signifikansi 5, yaitu nomor 11.
Pernyataan yang valid seluruhnya digunakan untuk memperoleh data, sedangkan untuk pernyataan yang tidak valid tidak digunakan karena indikator
pada penyataan yang tidak valid sudah dapat terwakili oleh pernyataan-pernyataan yang valid.
3.4.2. Reliabilitas