diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Motivasi belajar menurut Uno 2012:23 adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan
mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu tujuan.
2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar
Sardiman 2010:83 menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan
3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 4. Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu
5. Cepat bosan dengan tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pendapatnya
7. Lebih senang bekerja mandiri 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal
Jika seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, berarti orang tersebut memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi tersebut akan sangat penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Karena kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik, bila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan
hambatan secara mandiri.
2.2.3. Macam-macam Motivasi
Motivasi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang yang disebut motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik yang berasal dari luar diri seseorang Djamarah 2002:115-117.
1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik
bila tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam
mata pelajaran itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena
keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah, dan sebagainya.
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya rangsangan dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik apabila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar-luar faktor situasi belajar.
Anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya, misalnya untuk mencapai angka tertinggi, diploma, gelar,
kehormatan, dan sebagainya. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi seseorang
dipengaruhi 2 hal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa internal
dan luar siswa eksternal. Motivasi tersebut sangat berpengaruh terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu.
2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar