Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata 1 85 - 100 Sangat Tinggi 15 15,79 70,04 2 70 - 86 Tinggi 34 35,79 3 54 - 69 Sedang 33 34,74 4 37 - 53 Rendah 10 10,53 5 20 - 36 Sangat Rendah 3 3,16 Jumlah 95 100,00 Tinggi Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan lebih senang bekerja mandiri dalam kategori sangat tinggi sebesar 15,79 kemudian kategori tinggi yaitu 35,79 sedangkan kategori sedang yaitu 34,74 kategori rendah sebesar 10,53 dan kategori sangat rendah 3,16.

4.1.2. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim kelas X1 dan lingkungan keluarga X2 terhadap motivasi belajar Y. Penelitian ini menggunakanan alisis regresi linier berganda dengan menggunakan perhitungan SPSS for windows release 16. Hasil analisis tersaji dalam tabel berikut: Tabel 4.18 Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .655 9.650 .068 .946 Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 Lingkungan Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Tabel analisis regresi linier berganda diatas menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,655 + 0,552X1 + 0,468X2+ e. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1. Konstanta = 0,655 Jika variabel iklim kelasdan lingkungan keluarga bernilai 0, maka variabel motivasi belajar menjadi 0,655. 2. Koefisien X1= 0,552 Jika variabel iklim kelas mengalami kenaikan sebesar 1, sementara variabel lingkungan keluarga tetap, maka akan menyebabkan kenaikan motivasi belajar sebesar 0,552. Harga koefisien regresi positif menunjukkan bahwa pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar adalah pengaruh positif, artinya setiap kenaikan 1 iklim kelas, maka diikuti kenaikan motivasi belajar sebesar 0,522 pada konstanta 0,655 dan sebaliknya. 3. Koefisien X2 = 0,468 Jika variabel lingkungan keluarga mengalami kenaikan sebesar 1, sementara variabel iklim kelas tetap, maka akan menyebabkan kenaikan motivasi belajar sebesar 0,468. Harga koefisien regresi positif menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar adalah pengaruh positif, artinya setiap kenaikan 1 lingkungan keluarga, maka diikuti kenaikan motivasi belajar sebesar 0,468 pada konstanta 0,655.

4.1.3. Uji Hipotesis

4.1.3.1. Uji Simultan Uji F

Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar.Dalam pengujian secara simultan ini digunakan uji F, apabila diperoleh nilai p value 0,05 maka Ha diterima, sedangkan apabila nilai p value 0,05 maka Ha ditolak. Hasil uji F dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.19 Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1159.896 2 579.948 12.601 .000 a Residual 4234.251 92 46.024 Total 5394.147 94 a. Predictors: Constant, Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa F hitung sebesar 12,601dengan signifikansi 0,000,karena signifikansi kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh signifikan. Sehingga hipotesis 3 H3 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruhiklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga ” diterima. 4.1.3.2. Uji Parsial Uji t Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajarsiswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.Pengujian secara parsial ini menggunakan uji t dengan kaidah Ha diterima jika p value 0,05 atau jika menggunakan penentuan nilai kritis t hitung t tabel . Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.20 Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .655 9.650 .068 .946 Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 Lingkungan Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 1. Pengujian Hipotesis 1H1 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel iklim kelas X1 dengan uji t diperoleh t hitung = 3,718dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 1 H1 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh iklim kelasterhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga ” diterima. 2. Pengujian Hipotesis 2 H2 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel lingkungan keluarga X2 dengan uji t diperoleh t hitung = 2,133dengan signifikansi 0,036, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 2 H2 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga ” diterima .

4.1.3.3. Koefisien Determinasi Simultan R

2 Uji R 2 dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen secara simultan. Hasil koefisien determinasi simultan dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.21 Koefisien Determinasi Simultan R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .464 a .215 .198 6.784 a. Predictors: Constant, Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsdiperoleh nilai Adjusted R 2 = 0,198 = 19,8, berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar sebesar 19,8 dan sisanya 80,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

4.1.3.4. Koefisien Determinasi Parsial r

2 Uji r 2 dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen secara parsial. Hasil koefisien determinasi parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.22 Koefisien Determinasi Parsial r 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant .655 9.650 .068 .946 Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 .420 .361 .343 Lingkungan Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 .312 .217 .197 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 1. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel iklim kelas X1 terhadap variabel motivasi belajar Y. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai parsial variabel iklim kelas sebesar 0,361, kemudian dikuadratkan r 2 yaitu 0,361 2 = 0,130321 = 13,03 artinya bahwa variabel iklim kelas berpengaruh secara parsial terhadap variabel motivasi belajar sebesar 13,03. 2. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel lingkungan keluarga X2 terhadap variabel motivasi belajar Y. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai parsial variabel lingkungan keluarga sebesar 0,217, kemudian dikuadratkan r 2 yaitu 0,217 2 = 0,047089 = 4,70 artinya bahwa variabel lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap variabel motivasi belajar sebesar 4,70.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PER

0 6 197

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

Pengaruh Motivasi Intrinsik, Lingkungan Keluarga, dan Karakteristik Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Memahami Penyelenggaraan Prinsip

0 9 135

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 2 TEGAL.

0 0 2

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 2 TEGAL.

0 0 110

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SUBANG | Putri | Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 8101 16267

0 0 10