17 B.
Ukuran kualitas nilai berdasarkan perwujudannya Ukuran kualitas nilai dapat ditetapkan melalui cara seseorang
mewujudkan nilai. Patokan nilai dalam suatu kehidupan manusia
dievaluasi melalui patokan nilai lain.
C. Ukuran kualitas nilai berdasarkan derajat kebenarannya
Ukuran kualitas nilai pada bagian ini sangat kompleks. Karena derajat kebenarannya melibatkan dua dimensi atau syarat yang harus
dipenuhi oleh nilai. Dimensi syarat yang pertama, nilai harus memenuhi pemikiran logis dalam filsafat, pemikiran logis-empiris
dalam ilmu pengetahuan, dan keyakinan mistik dalam pengetahuan mistik, dan dimensi syarat yang kedua adalah nilai harus memenuhi
kebenaran menurut manusia atau menurut Tuhan. Merujuk pada pernyataan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
ukuran nilai itu meliputi; ukuran kualitas nilai berdasarkan patokan, ukuran kualitas nilai berdasarkan perwujudannya, ukuran kualitas nilai
berdasarkan derajat kebenarannya.
6. Proses Lahirnya Kesadaran Nilai
Mulyana, 2004:47. Nilai dapat dipersepsi sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata benda nilai diwakili oleh sejumlah kata
benda abstrak seperti kadilan, kejujuran, kebaikan, kebenaran, dan tanggungjawab. Sedangkan nilai sebagai kata kerja berarti suatu usaha
penyadaran diri yang ditujukan pada pencapaian nilai yang hendak dimiliki. Dalam teori ini, nilai sebagai kata benda dijelaskan dalam
18 klasifikasi dan kategorisasi nilai, sedangkan nilai sebagai kata kerja
dijelaskan dalam proses perolehan nilai. Bagian ini menjelaskan nilai sebagai sesuatu yang diusahakan daripada sebagai harga yang telah diakui
keberadaannya. Ken Welber dalam Mulyana, 2004:47-49. Proses lahirnya
kesadaran nilai menurut beberapa aliran: a.
Aliran ilmu kognitif Aliran ini menjelaskan bahwa aliran kesadaran nilai berakar
pada skema berfikir dalam otak secara fungsional, walaupun dalam bentuk kerja-kerja otak yang sangat sederhana. Aliran ini dilengkapi
pula oleh sejumlah teori yang kompleks yang menjelaskan bahwa kesadaran terjadi dalam jaringan hierarkis otak secara integral.
Model hubungan antar memori otak karena merupakan model yang paling utama.
b. Aliran instrospeksionalisme
Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran manusia hanya dapat dipahami dari intensitas maksud pada orang pertama, bukan
pada orang ketiga, atau pada pertimbangan para obyektifis. c.
Aliran psikologi syaraf Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran berada pada
system syaraf dan mekanisme otak secara organik. d.
Aliran psikoterapi individual
19 Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran nilai yang paling
utama terletak pada kemampuan organisme individu untuk melakukan penyesuaian.
e. Aliran psikologi sosial
Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran berada pada pertautan makna kultural yang dibentuk dalam suatu komunitas
sosial. f.
Aliran psikologi perkembangan Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran merupakan proses
yang tak terpisahkan dari perkembangan individu sesuai dengan tahap yang dialaminya.
g. Aliran pengobatan psikosomatik
Aliran ini berpandangan bahwa kesadaran merupakan proses interaktif antara kekuatan intrinsik dengan tubuh secara organik.
Merujuk pada pernyataan tersebut di atas. Maka dapat disimpulkan bahwasanya proses lahirnya kesadaran nilai dapat dilihat menurut
beberapa aliran seperti yang disebutkan di atas, dan di antara aliran yang satu dengan aliran yang lain memiliki karakteristik masing-masing.
B. Keutamaan Moral