Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2010-2014
14
B. Misi
Untuk mewujudkan visi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan di bidang peternakan dan kesehatan hewan dalam rangka meningkatkan daya saing produksi
dan produk peternakan dengan pemanfaatan sumberdaya lokal secara berkelanjutan;
2. Menyelenggarakan dan menggerakkan pengembangan perbibitan, pakan, budidaya ternak, kesehatan hewan, serta kesehatan masyarakat
veteriner dan pascapanen dalam mencapai penyediaan dan keamanan pangan hewani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak
3. Meningkatkan profesionalitas
dan integritas
penyelenggaraan administrasi publik.
Visi dan misi tersebut dilandaskan pada nilai-nilai budaya kerja sebagai suatu ukuran yang mengandung kebenarankebaikan mengenai
keyakinan dan perilaku organisasi yang dianut. Nilai budaya ini digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Nilai–nilai budaya kerja tersebut adalah dipegangnya komitmen dan konsistensi terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi. Implementasi nilai-
nilai budaya tersebut memerlukan Sumber Daya Manusia SDM peternakan dan kesehatan hewan yang memiliki integritas dan profesionalitas dalam
bidangnya. SDM tersebut juga harus memiliki kreatifitas dan kepekaan yang dinamis kearah efesiensi dan efektivitas. Untuk itu, dalam menjalankan roda
organisasi untuk mencapai visi dan misi tersebut di atas, setiap penyelenggara organisasi di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan diberi wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas, dan seimbang.
C. Tujuan
Bersinergi dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam periode tahun
2010-2014, adalah merumuskan kebijakan dan standarisasi teknis bidang peternakan dan kesehatan hewan yang berbasis sumber daya lokal, dalam
rangka : 1. Meningkatkan produksi ternak dan produk peternakan dan kesehatan
hewan yang berdaya saing. 2. Mengendalikan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis.
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2010-2014
15
3. Menyediakan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal ASUH.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak. Tujuan tersebut menunjukkan bahwa peranan Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah merumuskan kebijakan dan standarisasi teknis untuk dapat mendongkrak pembangunan peternakan
dan kesehatan hewan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu aktor
penting dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan selain aktor-aktor lainnya yaitu para peternak dan kelompok peternak, pengusaha
swasta, akademisi, dan perbankan.
D. Sasaran
Sasaran utama program Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah memfasilitasi meningkatnya ketersediaan pangan
hewani daging, telur, susu, meningkatnya kontribusi ternak domestik dalam penyediaan pangan hewani, meningkatnya ketersediaan protein
hewani asal ternak dan tersedianya daging sapikerbau domestik sebesar minimal 90 persen dari total kebutuhan nasional. Secara lebih rinci, sasaran
kegiatan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah:
1. Penerbitan kebijakan dan NSPK di bidang: perbibitan; budidaya ternak; pakan ternak; pelayanan kesehatan hewan; pelayanan kesmavet dan
pascapanen; serta pelayanan publik. 2. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit dengan
mengoptimalkan sumber daya lokal. 3. Tercapainya peningkatan produksi ternak dengan pendayagunaan
sumber daya lokal; 4. Tercapainya
peningkatan produksi
pakan ternak
dengan pendayagunaan sumber daya lokal;
5. Terkendali dan tertanggulanginya penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis;
6. Terjaminnya pangan asal hewan yang ASUH dan pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan;
7. Terjaminnya dukungan manajemen dan teknis.