Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA
PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas
Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penentuan metode penelitian didasarkan pada rumusan masalah serta tujuan penelitian yang ingin dicapai. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini
adalah metode penelitian eksperimen lemah weak experiment. Penelitian ini tidak menggunakan kelompok kontrol yang akan menjadi pembanding Fraenkel, 2011.
Penggunaan metode weak experiment dikarenakan pada penelitian ini tidak memungkinkan pencarian kelas yang setara, sehingga hanya menggunakan satu kelas
tanpa kelas pembanding. Pada metode penelitian ini, desain dan perlakuannya seperti eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan variabel. Sukmadinata, 2011. Jadi, pada
penelitian ini hanya terdapat satu kelas yang mendapat perlakuan, yaitu pembelajaran levels of Inquiry. Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan penalaran ilmiah dan
berpikir kritis siswa selama penelitian dengan berfokus hanya pada satu kelas tersebut, tanpa ada kelas pembanding. Tidak terdapatnya pembanding pada penelelitian ini juga
dikarenakan tujuan dari penelitian adalah mengenai penalaran ilmiah dan berpikir kritis bukan berupa penguasaan konsep atau pemahaman konsep yang membutuhkan
pembanding pada konsep tertentu. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretes-Posttest Design.
Dalam desain ini tidak terdapat kelompok pembanding atau kontrol Creswell, 1994, hlm 130. Selain itu terdapat pretest sebelum perlakuan agar hasil perlakuan dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat dibandingkan sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
43
Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA
PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas
Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.1. One Group Pretes-Posttest Design
Creswell, 2009, hlm 241 Ket :
O
1
: pretest atau posttest penalaran ilmiah O
2
: pretest atau posttest berpikir kritis X : perlakuan pembelajaran levels of inquiry
B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian