Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir

Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tahap Pelaksanaan

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan antara lain: a. Melakukan Pretest di kelas pada pertemuan pertama 3x40 menit untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki siswa. Pretest dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 14 April 2015. b. Mengambil data penelitian pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas dengan topik gerak. Kelas VII C yang menjadi sampel penelitian memiliki jadwal pelajaran IPA pada hari selasa dan jum’at. Perlakuan pertama pada hari jumat, 17 April 2015. Pembentukan kelompok di laksanakan oleh guru secara acak dan siswa dibentuk menjadi lima kelompok. Selama perlakuan, observasi dilakukan oleh lima orang, yaitu satu orang sebagai peneliti itu sendiri untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran dan mengamati keterlaksanaan penggunakan model levels of inquiry dan keempat orang lainnya mengamati aktivitas siswa untuk setiap kelompok. Jadi setiap kelompok diamati oleh seorang observer. Selama pelaksanaan pembelajaran, peneliti menilai setiap kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, dari segi keterlaksanaan model levels of inquiry, aktivitas dan sikap siswa yang diobservasi dengan menggunakan rekaman video dan rubrik LKS dari masing-masing siswa diobservasi untuk mengetahui pengembangan penalaran dan berpikir ilmiah dari setiap pertemuan. Peneliti benar-benar mengobservasi dan menggambarkan semua proses yang terjadi dari perlakuan awal sampai perlakuan akhir. c. Melakukan Posttest di kelas untuk mengetahui pengembangan penalaran ilmiah dan berpikir kritis siswa, yaitu pada hari Selasa 12 Mei 2015. Dihari yang sama dilakukan wawancara dan memberikan angket respon siswa terhadap proses pembelajaran levels of inquiry.

3. Tahap Akhir

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap akhir antara lain: Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Mengumpulkan data hasil penelitian berupa hasil pretest dan posttest, hasil penilaian keterlaksanaan kegiatan guru dan siswa, LKS, transkrip video dan hasil wawancara. b. Mengolah dan analisis data hasil penelitian. c. Membahas hasil temuan penelitian. d. Menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai aspek-aspek yang kurang memadai. Secara garis besar, tahapan prosedur penelitian ini dapat dilihat secara lebih ringkas pada Gambar 3.2. Merumuskan pelaksanaan model levels of inquiry Validasi, Uji coba dan Revisi Instrumen Pre-test Studi Pendahuluan Kajian Standar Isi mata pelajaran IPA SMP Studi Penalaran Ilmiah dan berpikir kritis Studi Model levels of inquiry Analisis Konsep dan Bahan Ajar Analisis Indikator penalaran ilmiah dan berpikir kritis Analisis Kegiatan model levels of inquiry Perlakuan  Observasi Penalaran ilmiah dan berpikir kritis  Observasi Aktivitas guru dan siswa  Rekaman setiap pertemuan Post-test RPP, LKS Tes Standar Observasi,Unjuk Kerja dan observasi aktivitas guru dan siswa Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Analisis Data