Lembar Observasi keterlaksanaan levels of inquiry Transkrip video penerapan levels of inquiry Rubrik Penilaian Lembar kegiatan siswa LKS

Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Aspek kemampuan berpikir kritis yang diuji Nomor Soal Jumlah Soal 1 Induksi 3 – 25, 48, 50 25 2 Deduksi 52 – 65, 67 – 76 24 3 Observasi dan kredibilitas 27 – 50 24 4 Mengidentifikasi asumsi 67 – 76 10 Berdasarkan Tabel 3.4, terdapat soal yang sama untuk mengukur kemampuan yang berbeda, terdapat nomor soal yang tidak ada dengan jumlah soal 76. Namun, sebenarnya yang dijadikan sebagai soal adalah 71 karena nomor soal 1, 2, 26, 51, dan 66 merupakan contoh soal untuk memberikan gambaran kepada subjek tes tentang cara mengisi tes sehingga tidak terdapat penilaian pada soal tersebut. Instrumen Cornell critical thinking test level X yang asli adalah bahasa Inngris, sehingga perlu dialih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia agar dapat digunakan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, diperlukan judgment dari ahli untuk menilai keterbacaan soal setelah diterjemahkan. Selain itu pula, peneliti memilih menyesuaikan pengalihbahasaan dengan berdiskusi kepada salah satu dosen di lingkungan UPI yang memiliki instrumen asli Cornell critical thinking test level X Lampiran 2.2

b. Lembar Observasi keterlaksanaan levels of inquiry

Lembar observasi keterlaksanaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan levels of inquiry yang dilakukan oleh guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan pembelajaran yang diamati mulai dari tahap discovery learning hingga inquiry lab. Lembar keterlaksanaan levels of inquiry pada penelitian ini menggunakan metode checklist  pada dengan skala Guttman ya- tidak. Jika kegiatan yang tercantum pada lembar observasi terlaksana dalam penerapan levels of inquiry maka observer memberikan tanda checklist  pada kolom ya dengan skor satu dan kolom tidak dengan skor nol. Lampiran 2.7 Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Transkrip video penerapan levels of inquiry

Transkrip video pembelajaran merupakan enkripsi dialog-dialog yang terjadi selama proses pembelajaran dengan menggunakan model levels of inquiry yang terekam dengan menggunakan video pembelajaran. Transkrip video ini berisi tentang gambaran interaksi siswa dan guru selama pembelajaran. Melalui transkrip video ini, peneliti dapat mengambil hal penting yang kemudian dapat dianalisis untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan levels of inquiry. Selain itu hasil transkrip dapat digunakan untuk mendukung, memperkuat serta mempertajam hasil dan analisis. Tujuan utama adanya trasnkrip video ini adalah mengetahui perkembangan penalaran ilmiah dan berpikir kritis yang diterapkan pada setiap pertemuan, sehingga dapat terlihat jelas aktifitas siswa yang menjadi salah satu indikator adanya perkembangan tersebut.

d. Rubrik Penilaian Lembar kegiatan siswa LKS

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa LKS digunakan untuk memberi panduan pemberian skor LKS. LKS merupakan lembaran tugas yang harus diselesaikan oleh siswa serta digunakan sebagai panduan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. LKS berisi tentang gambaran aktivitas siswa dari setiap tahapan levels of inquiry. LKS juga digunakan untuk menilai sejauh mana terlatihkannya aspek dalam penalaran ilmiah dan berpikir kritis selama pembelajaran dengan menggunakan levels of inquiry. Sehingga dapat dikatakan bahwa LKS memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran dan alat untuk menilai pencapaian penalaran ilmiah dan berpikir kritis siswa. LKS menjadi indikator utama adanya perkembangan penalaran ilmiah, karena LKS mampu memberikan gambaran kemampuan setiap aspek penalaran ilmiah dan berpikir kritis dengan dilatihkannya levels of inqury untuk setiap pertemuan selama penelitian. Rubrik penilaian LKS ini dapat dilihat pada Lampiran 1.4. Novia, 2016 PENGEMBANGAN PENALARAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEVELS OF INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Angket respon siswa dan guru