SEGMENT INFORMATION continued PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 30 June 2015

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 120

37. LIABILITAS BERSYARAT Lanjutan

37. CONTINGENCIES Continued

b. Pada tanggal 12 April 2012, PT Eramitra Agrolestari “EMAL”, Entitas Anak, melakukan gugatan hukum perdata atas penyerobotan lahan, pendirian bangunan, penempatan alat-alat berat serta penanaman tanaman kelapa sawit yang dilakukan PT Indo Agroganda Lestari di atas tanah Hak Guna Usaha HGU milik EMAL seluas 3.000 Ha. PT Indo Agroganda Lestari diminta untuk segera memindahkan peralatan serta menghentikan proses penanaman kelapa sawit tersebut. Selain itu, EMAL menuntut beban ganti kerugian sebesar Rp121,03 miliar untuk kerugian materiil dan Rp100 miliar untuk kerugian non materiil. b. On April 12, 2012, PT Eramitra Agrolestari EMAL, a Subsidiary, filed a civil lawsuit over annexation of land, construction of building, placement of heavy equipment and planting of palm oil trees by PT Indo Agroganda Lestari on EMAL land rights HGU covering 3,000 hectares. PT Indo Agroganda Lestari asked to move the equipment and stop the planting process. In addition, EMAL demanded compensation expense amounting to Rp121.03 billion for material losses and Rp100 billion for non-material losses. Pengadilan Negeri Sarolangun memenangkan gugatan yang diajukan oleh EMAL, tetapi putusan tersebut dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi. EMAL telah mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung MA dan putusan MA adalah memenangkan EMAL. The District Court of Sarolangun has issued the decision for this case in favor of EMAL. However, it was dismissed by the High Court of Jambi. EMAL has filed its appeal against the decision to the Supreme Court, which has issued the decision for this case in favor of EMAL. c. Pada tanggal 23 Oktober 2012, Jasman bin Musa mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Menggala, Lampung agar PT Huma Indah Mekar, Entitas Anak, memberikan ganti rugi lahan seluas 225 ha. Pada tanggal 3 Desember 2012, Pengadilan Negeri menolak gugatan ini seluruhnya. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tanjung Karang pada tanggal 16 September 2013. c. On October 23, 2012, Jasman bin Musa filed a civil lawsuit at the District Court of Menggala, Lampung against PT Huma Indah Mekar, a Subsidiary, to pay for compensation of land with an area of 225 hectares. On December 23, 2012, the District Court dismissed the claim. This decision was confirmed by the High Court of Tanjung Karang on September 16, 2013. Pada tanggal 6 November 2013, Jasman bin Musa mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian interim, tuntutan ini masih dalam status pemeriksaan di tingkat kasasi. On November 6, 2013, Jasman bin Musa submitted an appeal to the Supreme Court which, as of the date of the interim consolidated financial statements, is still under examination. d. Pada tanggal 16 Juli 2014, Surya Indra Kusuma atas nama Kelompok Tani Yakin Makmur mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sengeti Jambi agar PT Sumbertama Nusapertiwi “SNP”, Entitas Anak, mengembalikan tanah seluas 4.829 ha dalam keadaan kosong dan menuntut ganti rugi sebesar Rp598,80 miliar. d. On July 16, 2014, Surya Indra Kusuma, on behalf of Kelompok Tani Yakin Makmur, filed a civil lawsuit at the District Court of Sengeti Jambi against PT Sumbertama Nusapertiwi “SNP”, a Subsidiary, to repatriate the land with an area of 4,829 hectares in the empty state and demanding compensation amounting to Rp598.80 billion. Pengadilan Negeri Sengeti Jambi memenangkan gugatan yang diajukan oleh Kelompok Tani Yakin Makmur. SNP telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jambi dan pada tanggal 14 April 2015, Pengadilan Tinggi Jambi telah membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sengeti Jambi tersebut. The District Court of Sengeti Jambi issued its decision for this case in favor of Kelompok Tani Yakin Makmur. SNP has filed its appeal against the decision to the High Court of Jambi, which on April 14, 2015, has revoked the decision of the District Court of Sengeti Jambi.