Solusi Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan

3. Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan

Dengan terbitnya UU No. 32 Tahun 2004 sebagai pengganti UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 sebagai pengganti UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, telah sangat memberikan warna yang berbeda pada pengelolaan keuangan daerah, seperti penggantian ketentuan dasar yang mengatur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yakni UU No. 34 Tahun 2000 dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan Perubahan peraturan perundang-undangan tersebut Pemerintah Daerah perlu melakukan penyesuaian danatau perubahan kembali terhadap kebijakan dan regulasi penunjang yang digunakan untuk melakukan pungutan sebagai pendapatan daerah karena terdapat beberapa kebijakan pemerintah daerah yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengelolaan pendapatan daerah Kota Palopo T.A.2014. Komposisi pengelolaan dan klasifikasi realisasi pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Palopo Tahun Anggaran 2014 dimana masih terdapat beberapa jenis Objek Pendapatan Daerah yang masih perlu dikelola secara intensif pada tahun-tahun yang akan datang, hal ini menandakan bahwa masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi, kendala lainnya yaitu Produktivitas pemanfaatan asset kekayaan daerah sebagai obyek Retribusi masih relatif rendah serta penyaluran realisasi penerimaan hak Pemerintah Daerah atas penerimaan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat belum dilaksanakan tepat waktu.

b. Solusi

Sebagai solusi atas masalah tersebut di atas, kiranya yang perlu dilakukan antara lain : 1 Melakukan Inventarisasi dan Pendataan ulang tentang jenis dan objek Pendapatan Daerah sesuai Kewenangan Otonomi Daerah menurut UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 baik dalam bentuk urusan wajiib, urusan pilihan, tugas pembantuan dan tugas Umum Pemerintahan. 2 Melakukan penyesuaian aturan, baik aturan dasar, aturan teknis maupun kebijakan umum yang mengatur pengelolaan Pendapatan Daerah sesuai urusan-urusan yang dilimpahkan dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Palopo. 3 Untuk menunjang intensifikasi pengelolaan PAD segera dilakukan pemetaan, uji petik, dan pemutakhiran data potensi pendapatan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penyesuaian dengan kondisi saat ini. 4 Mengoptimalkan beberapa jenis dan objek PAD melalui perbaikan administrasi, sistem dam prosedur pemungutan, penertiban aparat pengelola, pengendalian secara langsung serta peningkatan kualitas dan kemampuan aparat pengelola khusus pada DPPKAD Kota Palopo dan Unit Kerja terkait . 5 Satuan Kerja Perangkat daerah yang menjadi Koordinator dan Leading Sektor dalam pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Palopo agar segera mengambil prakarsa, dan pro aktif dalam penanganan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Palopo, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan sampai pada pelaporan pertanggungjawaban dan pengawasannya.

B. Pengelolaan Belanja Daerah 1. Kebijakan Umum Belanja Daerah

Proses penyusunan APBD pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah dengan Pemerintah Daerah. Untuk itu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan perubahannya mengisyaratkan susunan struktur belanja daerah dalam APBD Tahun