Permasalahan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana pengembangan kawasan menjadi Kawasan khusus adalah keterbatasan
dana untuk melakukan investasi pembangunan sarana dan prasarana. Solusinya adalah melakukan promosi potensi dan pemberian kemudahan
bagi calon investor yang menanamkan investasinya di kawasan tersebut. Alternatif lain adalah pembebasan seluruh kebutuhan lahan oleh Pemerintah
Kota, agar pemerintah leluasa untuk melakukan penataan, termasuk promosi investasi, namun hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
8. Penyelenggaraan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum.
Gangguan keamanan sepanjang tahun 2014 yang terjadi konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau lainnya dan mengganggu
keamanan dan ketertiban masyarakat di Kelurahan Mancani sedikit terusik dengan adanya konflik antara sesama warga. Sebagai tindak lanjut dari
kejadian tersebut dan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka Pemerintah Kota Palopo yang dimotori oleh aparat
keamanan dalam hal ini POLRI dan Satpol PP diturunkan langsung ke lokasi kejadian.
9. Sumber Dan Jumlah Anggaran
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam penyelengaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam Tahun Anggaran 2014 dapat
diuraikan sebagai berikut : 1 Penertiban minuman keras beralkohol.
2 Pengawalan terhadap pelaksaan Perda. 3 Pengawalan Keputusan Walikota.
4 Pengamanan tempat-tempat keramaian. 5 Penertiban hotel, restoran,café dan THM.
6 Penertiban pedagang kaki lima. 7 Penertiban PSK yang berkeliaran.
8 Penertiban HO, IMB, SITU.
9 Penertiban hewan ternak yang berkeliaran. 10 Penertiban anak sekolah yang berkeliaran pada jam sekolah
11 Penertiban sempadan pantai dan sempadan jalan. 12 Penertiban KTP.
13 Penertiban PNS. 14 Penertiban hari besar keagamaan.
15 Pengamanan kegiatan pemerintah 16 Pengamanan tempat keramaian.
17 Pengamanan Kegiatan olah raga. 18 Pengamanan Perda dan SK Walikota.
19 Pengamanan hari besar nasional. 20 Pengawalan para Pejabat Pemerintah.
21 Patroli wilayah dalam wilayah Kota Palopo. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di atas maka dialokasikan
anggaran pada tahun 2014 sebagai berikut : 1 Pengamanan dan penjagaan asset jumlah dana Rp. 560.600.000,-
2 Penindakan dan penyidikan penyelenggaraan perda Rp. 49.275.000,- 3 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan Rp. 10.000.000,- 4 Pengendalian kantrantibmas dan tindak kriminal Rp. 859.700.000,-
5 Pengamanan, pengawalan dan patroli wilayah Rp. 659.800.000,- 6 Penyusunan kebijakan ketentraman dan ketertiban Rp. 98.634.000,-
10. Penanggulangan dan Kendalanya