13. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan.
15. Peraturan Daerah Kota Palopo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota
Palopo.
16. Peraturan Daerah Kota Palopo Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Palopo 2012-2032.
17. Peraturan Daerah Kota Palopo Nomor 11 tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Palopo 2005-2025.
18. Peraturan Daerah Kota Palopo Nomor 13 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palopo Tahun
2013-2018.
19. Peraturan Daerah Kota Palopo Nomor 14 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palopo Tahun anggaran 2014.
20. Peraturan Walikota Palopo Nomor 38 tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palopo Tahun anggaran
2014. B. Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis Daerah
Kedudukan geografis Kota Palopo berada pada posisi strategis sebagai titik simpul jalur transportasi darat dan laut poros trans
Sulawesi. Pada posisi ini Kota Palopo menjadi salah jalur distribusi barang jalur darat dari Makassar dan Pare-Pare menuju Propinsi Sulawesi
Tengah, Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, sedangkan pada jalur
transportasi laut Kota Palopo sudah menjadi salah satu pelabuhan laut menuju kota-kota di wilayah Sulawesi dan luar Sulawesi Selatan.
Kedudukan geografis Kota Palopo sebagai wilayah yang berada di pesisir Teluk Bone dimana sebagian besar kebutuhan air bersih didukung
dengan keberadaan hutan yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Luwu dan Toraja Utara. Kondisi alam pada wilayah hulu
khususnya perbatasan dengan Kabupaten Luwu dan Toraja Utara sangat berpengaruh pada kondisi di Kota Palopo. Kondisi cuaca dengan hujan
lebat yang terjadi sekitar bulan Juni sampai Desember membuat sjumlah wilayah rentan terhadap banjir dan tanah longsor.
Secara administratif luas wilayah Kota Palopo kurang lebih 247,52 Km
2
data BPS Kota Palopo dengan batas batas sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Kabupaten Luwu
- Sebelah Selatan :
Kabupaten Luwu - Sebelah Timur
: Teluk Bone
- Sebelah Barat :
Kabupaten Toraja Utara Dari aspek topografisnya, wilayah Kota Palopo sebagian besar
merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0-100 m sebesar 63, selebihnya merupakan daerah pegunungan. Hal ini dapat diuraikan
sebagai berikut : a. Berdasarkan tingkat kemiringan tanah
-
diatas 40 :
9,28
-
15- 20 :
1,81
-
2 - 15 :
33,71
-
0 - 2 :
30.26 b. Berdasarkan ketinggian
-
0 – 500 m :
58,00
-
501-1000 m :
24,00
-
Di atas 1000 m :
14,00
Gambaran umum wilayah posisir dan laut menunjukkan Kota Palopo merupakan salah satu kota dengan potensi pesisir dan pantai
yang cukup besar, panjang garis pantai Kota Palopo kurang lebih 24 km, terbentang dari Kecamatan Wara Selatan sampai Kecamatan Telluwanua
sepanjang Teluk Bone, memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar yang dapat menjadi sektor unggulan dalam rangka
meningkatkan kehidupan masyarakat pada umumnya.
2. Kondisi Demografi