15
b. Pembangunan infrastruktur Komunikasi dan Informatika - Meningkatnya pelayanan komunikasi.
- Kemudahan masyarakat mengakes informasi.
Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan yang telah diuraikan diatas terdapat beberapa faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi pencapaian visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota tersebut adalah : 1
Belum tersedianya infrastruktur dan prasarana transportasi publik yang memadai. 2
Keterbatasan fasillitas perlengkapan jalan baik secara kuantitas maupun kualitas. 3
Keterbatasan sarana media informasi publik. Sedangkan yang menjadi faktor pendorong adalah :
1 Letak geografis Kota Payakumbuh yang sangat strategis karena terletak di pusat
Kabupaten Limapuluh Kota dan merupakan pintu gerbang Propinsi Sumatera Barat dengan Propinsi Riau.
2 Kondisi topografinya cenderung datar dan berada pada daerah yang bebas rawan
bencana. 3
Tingginya minat swasta untuk berinvestasi di Kota Payakumbuh.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perhubungan, Renstra Kementerian Komunikasi dan
Informatika dan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Barat
Yang menjadi sasaran utama dari Renstra Kementerian Perhubungan, Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut : 1. Sektor Perhubungan
a. Meningkatnya pelayanan transportasi orang dan barang, yaitu transportasi yang
murah, cepat, lancar dan menjangkau ke pelosok-pelosok. b. Meningkatnya keamanan, keselamatan, kelancaran, ketertiban dan kenyamanan
berlalu lintas. c.
Menurunnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. d. Menurunnya tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas
2. Sektor Komunikasi dan Informatika a.
Meningkatnya kualitas pelayanan komunikasi dan informatika b. Menurunnya pelanggaran dan penyalahgunaan media komunikasi dan
informatika.
16
Berdasarkan telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD Propinsi tersebut terdapat beberapa faktor-faktor penghambat, yaitu :
1 Tingginya pelanggaran muatan lebih yang menyebabkan kerusakan pada permukaan
jalan. 2
Masih lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran di jalan. 3
Fasilitas perlengkapan jalan yang masih belum memadai. 4
Kesadaran masyarakat di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang masih rendah. 5
Kualitas pelayanan komunikasi dan informatika. 6
Masih terdapat pelanggaran dalam pelayanan pos dan telekomunikasi Sedangkan yang menjadi faktor pendorong adalah :
1 Beroperasinya fly over Kelok Sembilan.
2 Rencana pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru
3 Tersedianya landasan hukum yang kuat yaitu dengan lahirnya undang-undang
tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta undang-undang penyelenggaraan komunikasi dan informatika.
4 Terjalinnya koordinasi yang baik antar lembaga baik secara vertikal maupun
horizontal.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan telaah RTRW Kota Payakumbuh dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis faktor-faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi pelayanan Dinas
Perhubungan dan Komunikasi adalah sebagai berikut : 1.
Faktor Penghambat : a.
Sebagian besar wilayah Kota Payakumbuh merupakan kawasan budidaya dan lahan produktif sehingga menyulitkan dalam pembangunan infrastruktur yang
membutuhkan lahan yang luas. b. Penurunan kualitas udara akibat pencemaran udara yang disebabkan
penggunaan kendaraan bermotor di jalan 2.
Faktor Pendorong : a.
Rencana pembangunan terminal orang dan barang sudah termuat dalam RTRW dan lokasinya terletak pada simpul-simpul transportasi.
b. Kondisi alam Kota Payakumbuh yang masih terjaga keasriannya.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Dari gambaran permasalahan pelayanan pada Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh, telahaan visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh
Periode 2012-2017, telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Perhubungan